HIBURAN

Film Marilyn Monroe “Blonde” Tuai Pro dan Kontra karena Adegan Panas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Netflix baru merilis film tentang Marilyn Monroe, Blonde, per 28 September, yang dibintangi oleh Anna de Armas. Film ini berating 18+ digarap dari novel Joyce Carol Oates yang best seller. Mengisahkan perjalanan hidup Marilyn Monroe, dari masa kecil hingga ia menjadi idola. Banyak adegan seks juga mewarnai cerita ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Rupanya banyaknya adegan seks di film ini menuai kontroversi dan ramai menjadi perebatan di Twitter. Beberapa netizen menganggap film ini tak layak untuk ditonton karena terlalu banyak adegan seks-nya. “Terlalu banyak adegan seks. Banyak yang protes, tidak menghargai Marilyn,” tulis seorang warganet di Twitter.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun ada juga yang tetap mendukung film ini dan platform yang merilisnya. Mereka beranggapan bahwa adegan seks yang disajikan masih relevan dan alur ceritanya. Marilyn Monroe sendiri semasa hidupnya juga dikenal sebagai ikon seks. “Kayaknya biasa aja deh. Masih banyak film Netflix yang lebih parah. Esensi adegan intimnya memang nyambung dengan ceriita. Nggak dipaksain,” ucap lainnya.

Berita Lainnya:
Nathalie Holscher Banjir Hujatan Usai Pamer Tato Baru dan Pose Jari Tengah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Netflix baru merilis film tentang Marilyn Monroe, Blonde. (Istimewa)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mengulik film Blonde yang diangkat dari novel Joyce Carol. Rupanya novel ini tidak sepenuhnya digali berdasarkan kisah asli. Ketika diangkat ke layar lebar, film ini tidak disetujui oleh keluarga almarhum karena dipandang seolah menyudutkan Marilyn Monre.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Penggemar berat Marilyn Monroe di Irlandia juga sudah jauh-jauh hari memperingati orang-orang untuk tidak menonton film ini. Terlihat pada bulan Mei lalu, akun dengan nama Hannah menuliskan,

Berita Lainnya:
Minta Maaf Usai Sebut Suku Tertentu Saat Temui Farhat Abbas, Denny Sumargo: Gue Jawab karena Ditanya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dapatkah saya mengambil momen ini sebagai penggemar berat Marilyn untuk HARAP mendesak orang-orang untuk TIDAK menonton film dokumenter tentang dia di Netflix saat ini atau film Netflix Blonde dengan Ana De Armas. Ini didasarkan pada buku yang penuh dengan teori konspirasi lama yang tidak benar, mereka mengeksploitasinya (Marylin Monroe) seperti yang mereka lakukan sebelumnya,”

Protes demi protes yang dilayangkan ini tak menggoyahkan Netflix. Hingga hari ini, Netflix masih memajang Blonde di antara program unggulannya di bulan September, yang banyak dinanti.

 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya