BANDA ACEH – Posan Tobing murka. Kemurkaannya bukan tanpa alasan. Sebelas tahun lamanya diam, ia akhirnya bersuara menuntut hak royalti dari grup musik Kotak yang turut ia gawangi selama tujuh tahun. Posan menantang 3 personel Kotak sekarang: Cella (gitar), Tantri (vokal), dan Chua (bas) untuk segera bertemu.
Posan Tobing salah satu dari empat personel Kotak yang dibentuk oleh salah seorang personel Kahitna, Doddy. Bersama Cella (gitar), Icez (bas), dan Pare (vokal), Posan membidani debut album Kotak berjudul Kotak yang melejitkan lagu-lagu seperti “Hilang”, “Terbang (Khayal)”, dan “Saat Kau Jauh”.
Tahun 2008, dengan tambahan 2 personel baru: Chua (bas) dan Tantri (vokal), Posan ikut terlibat dalam pengerjaan album kedua Kotak bertitel Kotak Kedua yang menghasilkan hit seperti “Beraksi” dan “Masih Cinta”. Sukses album kedua berlanjut hingga album ketiga Energi yang rilis 2010.
Sederet hit album ketiga seperti “Pelan Pelan Saja”, “Selalu Cinta”, dan “Cinta Jangan Pergi” ada berkat kontribusi Posan. Kesuksesan tersebut berlanjut hingga rilis album Energi (Repackaged) dengan tambahan empat lagu baru, salah satunya “Tendangan Dari Langit”.
Tengah berada di puncak karier, Posan hengkang dari Kotak untuk membentuk The Winner bersama Oly (vokal), Beben (gitar), Rio (kibor), Ices (bas), dan Dody (gitar). Kini dilihat dari Instagramnya, The Winner digawangi oleh Posan (drum), Mandarose (vokal), Icez (bas), dan Bayu (kibor).
Sebelas tahun berlalu, Posan tetiba menagih hak royalti kepada tiga personel Kotak atas lagu-lagu Kotak yang turut ia ciptakan dan masih dibawakan oleh Kotak sampai saat ini. Awalnya, ia menyampaikan keluh kesah tersebut di Instagram, saat perayaan ultah Kotak pada 27 September lalu. Ia mengaku sakit hati dengan eks rekannya di Kotak, yang disebut belum memberikan hak royalti kepada dirinya.
“Mana royalti performance gue? Enak saja lo konser pakai lagu ciptaan gue tapi enggak bayar ke gue. Harusnya loe bagi dulu royalti performance Gw sebelum loe konser kemana-mana,” keluh Posan di Instagramnya.
“Udah berapa ribu konser yang loe jalankan tanpa ada gw di sana dan loe enggak pernah kasih royalti performance ke gue karena lagu-lagu gw semuanya koe bawain di konser loe. Enak banget loe bahagia di atas penderitaan orang lain,” lanjutnya geram.
Menurut Posan, di hak royalti itu ada hak untuk anak istrinya dan juga orang tuanya. Posan ingin sekali men-tag Instagram Cella, Tantri, dan Kotak Band. Akan tetapi kata Posan, Instagramnya telah diblokir oleh mereka semua. Karenanya, Posan menantang Cella, Tantri, dan Chua untuk duduk bareng membicarakan hal tersebut. Posan hanya menuntut haknya, tidak lebih.
“Ayo temui gue. Hadapi gue, jangan ngilang dari masalah. Apalagi kayak sekarang loe blok gue. Tanggung jawab loe pada CEMEN LOE. Ini urusan loe sama gw jangan ngerengek sama label dan manajemen loe. BALIKIN HAK GUE,” seru Posan.
Sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak Kotak mengenai tuntutan Posan. Banyak musisi dilihat dari kolom komentar postingan Posan, menyarankan Cella, Tantri, dan Chua duduk bareng Posan mencari solusi dari permasalahan yang terjadi. Hadapi dan bertanggung jawablah, apalagi sudah menyangkut hak orang lain.
Sumber: Tabloidbintang