HIBURAN

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Atta Halilintar Berpikir untuk Mundur Dunia Sepak Bola

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Atta Halilintar ikut terpukul dengan tragedi Kanjuruhan, yang merenggut lebih dari seratus korban jiwa. Salah satu pemilik Bekasi FC itu mengaku sangat sedih, bahkan trauma. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Yang pasti saya sangat terpukul dan mengambil banyak pelajaran dari kejadian Kanjuruhan kemarin. Memang agak trauma dan kena mental dan nggak tahu sampai kapan,” ujar Atta Halilintar, di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, (8/10).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Saking sedihnya, Atta Halilintar sempat berpikir untuk mundur dari dunia sepakbola Tanah Air. Menurutnya, ratusan nyawa yang melayang tidak sepadan dengan apapun. 

Berita Lainnya:
Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Atta Halilintar ikut terpukul dengan tragedi Kanjuruhan. (Ari/tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sempat kepikiran apa mundur aja, ya ada kemungkinan untuk mundur dari sepak bola lah. Tapi ya liat nanti gimana. Yang jelas saya masih sangat terpukul dan trauma dengan melihat dan membaca berita atas kejadian Kanjuruhan,” ungkap suami Aurel Hermansyah itu. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Detik-detik Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas Mau Dihajar, Dimulai dari Perdebatan Sengit

Atta Halilintar berharap apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan bisa jadi bahan evaluasi semua pihak. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ya intinya kejadian Kanjuruhan bisa menjadi bahan evaluasi dan jadi pembelajaran untuk saya juga,” imbuhnya.

Seperti diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bermula dari laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada 1 Oktober 2022 lalu. Ratusan penonton turun ke lapangan hingga membuat aparat melontarkan gas air mata. Dilaporkan, 131 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya