NASIONAL
NASIONAL

Diwawancarai Media Asing, Jawaban Jokowi Curi Perhatian

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Joko Widodo mencuri perhatian warga China setelah wawancara dengan media resmi setempat CCTV tersiar luas di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hingga Senin pagi atau hari keempat pascapenayangan perdana pada Jumat, 14 Oktober 2022, potongan pernyataan Jokowi hasil wawancara eksklusif presenter China Media Group (CMG) Zou Yun masih banyak ditemukan di media-media sosial.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Potongan-potongan video tersebut didapat dari dua kanal CMG, yakni CCTV 13 dan CGTN, yang menyiarkan wawancara eksklusif tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Beberapa pemilik akun di Kuaishou, Duoying, dan Sina Weibo memotong wawancara eksklusif berdurasi 30 menit tersebut menjadi beberapa bagian.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Presiden Indonesia mengomentari pesatnya pembangunan China,” tulis Sansha Weishi, saluran televisi lokal, yang menyiarkan ulang tayangan CCTV 13 itu di akun Kuaishou.

Berita Lainnya:
Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat usai Tewaskan AKP Ulil Ryanto
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dalam beberapa jam, tayangan tersebut sudah ditonton lebih dari 50.000 kali.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Beberapa rekaman foto dan video Jokowi “blusukan” saat masih menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI turut melatarbelakangi wawancara dengan presenter perempuan CMG itu.

Zou mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris, sedangkan Jokowi menjawabnya dalam bahasa Indonesia yang kemudian diberikan terjemahan dalam bahasa Mandarin.

“RRT dan Indonesia dua negara besar dan potensi kerja samanya sangat besar. Saya optimis kerja sama ekonomi dengan RRT semakin membaik, semakin meningkat, semakin besar lagi, dan kita sudah saling memahami dan saling mengerti apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan,” kata Jokowi.

Menurut Presiden, China saat ini menduduki peringkat kedua investor asing terbesar di Indonesia dan tidak lama lagi akan naik menduduki peringkat pertama.

Berita Lainnya:
Oknum Pejabat di Papua Pegunungan Aniaya Dokter Pakai Balok: Korban Patah Tulang Pipi dan Hidung

“Kapan menurut Bapak Presiden (posisi itu) akan naik?” tanya Zou.

“Tidak tahu, bisa satu tahun atau dua tahun lagi, menurut saya,” jawab Jokowi.

Zou juga meminta komentar Presiden Jokowi mengenai harapannya atas penyelenggaraan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing yang dibuka pada Minggu (16/10).

Presiden Jokowi mengatakan, ia berharap agar kongres tersebut berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu untuk rakyat China.

“Tapi juga menghasilkan keputusan bukan hanya berkontribusi bagi rakyat RRT, melainkan juga berkontribusi pada stabilitas kawasan, perdamaian dunia, dan kesejahteraan kawasan dan dunia. Itu saya kira yang diinginkan oleh semua negara,” katanya menambahkan.

Kereta cepat Jakarta-Bandung dan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah juga disampaikan oleh Jokowi dalam wawancara itu.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya