NASIONAL
NASIONAL

Pembunuh yang Senyum dalam Lift Sambil Bawa Troli Ternyata Pendeta! Korbannya Mantan Dancer Gereja

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pembunuh sadis berkepala pelontos rupanya bukan orang sembarangan. Christian Rudolf Tobing (36) ternyata seorang pendeta.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Rudolf diketahui berstatus pendeta muda GBP Kasih Allah Ministry (KAM). Pendeta ada tiga tingkatan, mulai pendeta pembantu, pendeta muda, dan pendeta penuh.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pimpinan gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM), Charles Freddy sejak tiga bulan terakhir, Rudolf sudah tidak pernah muncul. Dia hanya aktif sekitar empat bulan, sejak Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Rudolf diberi waktu berkhotbah sebulan sekali. Sejak Juli, Rudolf tidak pernah muncul. Tidak diketahui apa alasannya.

Berita Lainnya:
Momen Mayor Teddy Bantu Prabowo Pasang Selendang Khas Peru di Penutupan KTT APEC
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Terpisah, Pendeta Gilbert Lumoindong mengaku tak terlalu mengenal Christian Rudolf Tobing. Dia baru tahu Rudolf seorang pendeta setelah mengecek akun Instagramnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, dia membenarkan bahwa sekitar 2009-2012, Rudolf pernah aktif sebagai pemuda di gereja yang dibina Gilbert di Kelapa Gading.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Christian Rudolf Tobing ditangkap atas pembunuhan Icha. Rudolf membunuh Icha di apartemen di Pramuka, Jakarta Timur, lalu membuang jasadnya di Jl Kalimalang, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Saat keluar dari apartemen, Rudolf terekam CCTV lift. Dia terlihat membawa troli berisi potongan jenazah korbannya.

Berita Lainnya:
Menteri Amran Copot Direktur Kementan, Diduga Terima Suap Rp700 Juta

Dalam lift, dia terlihat senyum-senyum dan berbicara pada penumpang lift lainnya. Sok ramah. Seolah-olah tidak terjadi sesuatu.

Korban pembunuhan diketahui bernama Ade Yunia Rizabani atau Icha (36). Menurut Gilbert, Icha seorang dancer sekaligus singer di gereja. Namun, itu dulu, saat dia masih muda.“Kalau Icha katanya dancer dan singer di gereja, tapi itu kayanya dulu. Karena singer dan dancer itu usianya rata-rata di bawah 30 tahun,” katanya. (*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya