NASIONAL
NASIONAL

Sadis! Rudolf Tobing Bunuh Orang Cuma Gegara Hal Sepele: Sakit Hati Lihat Korban Foto dengan Musuhnya

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Motif Christian Rudolf Tobing (36) membunuh Ade Yunia Rizabani Paembonan (36) akhirnya terungkap. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Polisi mengatakan pelaku Rudolf membunuh rekannya cuma masalah sepele. Rudolf yang terlihat sering mengisi khotbah di GBI lewat akun Instagramnya membunuh karena melihat korban berfoto dengan musuhnya. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Polisi telah menangkap Rudolf yang membunuh Ade di apartemen Bekasi dan membuang jasadnya di kolong Tol Becakayu pada Rabu (19/10/2022). |

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Penangkapan setelah heboh penemuan mayat Ade Yunia di kolong Tol Becakayu, Kalimalang, Jatibening, Bekasi pada Selasa (18/10/2022) pagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelum tertangkap, aktivitas pria berinisial R terekam dalam kamera CCTV lift apartemen.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Rekaman CCTV menangkap gambar pria tersebut mendorong troli masuk ke dalam lift.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Troli tersebut berisi jasad korban yang dibungkus dengan kantong plastik.

Berita Lainnya:
Satu Buronan Kasus Judi Online Pegawai Komdigi Kembali Ditangkap, Uang Rp5 M Disita

Untuk menyamarkan bawannya itu, ia meletakkan tas berwarna biru di atas troli.

Saat berada di lift, ia sempat melemparkan senyum kepada orang lain yang berada di dalam lift.

Rekaman CCTV sebelum pembunuhan terjadi juga menunjukkan R bersama dengan wanita yang menjadi korbannya sedang menunggu di depan lift.

Mereka terlihat akrab dan masuk ke dalam lift berdua untuk menuju kamar apartemen.

Pelaku Sakit Hati Lihat Korban Dekat dengan Musuhnya

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panji Yoga mengungkapkan hubungan korban dan pelaku adalah teman dekat atau sahabat.

Mereka terlibat dalam sebuah komunitas rohani bernama J ARMY.

“Pelaku pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di Bogor,” ujar Panji Yoga, Jumat (21/10/2022) dalam program Kompas Petang di Kompas TV.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Geram AKP Dadang Tak Diborgol-Merokok saat Diamankan, Bakal Panggil Kapolda Sumbar

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku ternyata sudah merencanakan pembunuhan tersebut.

Ia sengaja menyewa kamar apartemen semalam untuk melancarkan aksinya.

Motifnya, sakit hati karena korban kedapatan berfoto bersama dengan salah satu kawan mereka berinisial H yang dianggap musuh oleh Rudolf.

Selain korban, Rudolf ternyata juga menargetkan bakal menghabisi dua orang teman lainnya karena dianggap musuh.

“Pelaku merasa sakit hati terhadap korban, seharusnya berpihak kepada dia tetapi mengapa berjalan orang yang tidak disukai pelaku, di sini pelaku juga merasa senang karena targetnya sudah tercapai dan masih menargetkan dua orang lagi,” ucapnya.

Rencananya, pelaku juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan RS Polri untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku pada esok hari, Sabtu (22/10).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya