NASIONAL
NASIONAL

Diancam Mau Dipulangkan ke Yaman Usai Keluar dari PSI, Tsamara Ngadu ke Polisi: Tolong, Ini Fasisme!

image_pdfimage_print

  Tsamara Amany Alatas mendapatkan serangan dari warganet setelah memutuskan mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sejumlah warganet bahkan menudingnya kini sebagai kadrun atau kadal gurun atas keputusannya tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu membuat Tsamara geram karena warganet menyerangnya dengan kalimat rasis. Akun Instagram @xeriaz_marhaenisi menyebut Tsamara keluar dari PSI karena berketurunan Arab. Tsamara pun dituding tidak menyukai hal-hal yang berbau nasionalisme. “Dia kan genitikanya ada bau bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat asli nya ia itu kadrun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Saking kesalnya, Tsamara kemudian memposting tudingan tangkapan layar yang berisi ujaran warganet tersebut di Twitter-nya. Dia pun meminta perhatian kepolisian untuk mendalami hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme….” cuit Tsamara.

Berita Lainnya:
Bakal Ada Jokowi dan SBY di Kampanye Akbar RIDO Siang Ini
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Akun @xeri**** juga mengatakan dia akan membantai para keturunan Arab di Indonesia seperti halnya Nazi membantai Yahudi jika punya kewenangan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di indonesia saya akan mengelurkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve yang ada di indonesia untuk di kirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh exstrim apa yang pernah dilakukan NAZI germany terhadap orang yahudi,” tulis dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun ada pula yang mendukung keputusan Tsamara mundur dari PSI. Akun @Gu***** mendukung keputusan Tsamara yang berkarir secara independen di luar partai politik.

“Lama lama bisa bubar ini partai. Tapi secara personal gue dukung Tsamara Amany untuk berkarir politik secara independen, setidaknya kalo gabung ke parpol lagi, ya jangan yang recehan lah. Hidayah bulan Ramadhan ini mah. Sukses terus Tsamara,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Sosok Ria Puspita, Mantan Dukun yang Ditantang Ferry Irwandi: Kalau Tuhan Izinkan, Halal Bagi Saya Mematikan Ferry

Sebagaimana diketahui, Tsamara resmi memutuskan keluar dari PSI pada Senin 18 April 2022 lalu. Hal itu dia umumkan lewat Twitternya.

“Per hari tanggal 18 April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terima kasih dari hati terdalam saya atas berbagai kesempatan yang sudah diberikan PSI,” kata Tsamara.

Tsamara membantah alasan keluar dari PSI karena suaminya, Ismail Fajrie Alatas adalah pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sementara PSI adalah oposisi-nya Anies.

“Politik hari ini: perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yang dengan mudah ‘disuruh’ dan ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki,” kata Tsamara Amany.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya