JAKARTA – Sembilan tahun terakhir, Azizon Nurza bersama PT Mifa bersaudara Sukses menjalankan tanggung jawab dan peran strategis dalam pelaksanaan program CSR di Indonesia.
Bersama perusahaan tambang batubara PT Mifa Bersaudara (MDB Group), Azizon Nurza dinilai berhasil di dunia internasional dan masuk nominasi sebagai Best CSR & ESG Leadership pada perhelatan CSR Global & ESG Awards 2022 berlangsung di Hanoi, Vietnam pada tanggal 3-4 November 2022 mendatang.
20 Tahun berpengalaman di bidang CSR/Humas menjadi bekal bagi Azizon Nurza untuk memodifikasi implementasi program CSR sehingga mampu membantu menciptakan keseimbangan antara perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dirinya berhasil menggunakan berbagai strategi yang memodifikasi implementasi program CSR dengan berupaya penuh agar keberadaan perusahaan dapat mendukung penuh pencapaian Sustainability Development Goals (SDG’s) serta mengacu pada standar ISO 26000.
Adapun Inovasi Utama yang dilakukan diantaranya Menyusun skala prioritas Program CSR dengan kolaborasi Pentahelix (multistakeholder), Menciptakan Siklus Linear Perencanaan Program CSR Berbasis Perencanaan Operasional Industri, dan Membuat Metode Pemantapan & Pemanfaatan SDM Lokal Berkelanjutan.
Dari Tahun 2013 hingga saat ini dirinya berhasil membawa perusahaan tempat ia bekerja meraih 50 penghargaan lebih di bidang CSR/PR, dan ia juga telah lima tahun berturu-turut di nobatkan sebagai Manajer CSR & Public Relations Terbaik Indonesia, diantaranya, Manager CSR Terbaik dalam Indonesia SDGs Award (ISDA) tahun 2018 diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Manager CSR & PR Terbaik Tahun 2019 dari Majalah CSR Indonesia, The Best Firgure PR & CSR Tahun 2020 Seven Media Asia Award, serta di Akhir 2021 lalu dinobatkan sebagai tokoh Public Relations Berpengaruh Indonesia Pada Jambore PR Indonesia di Bali.
Berbagai kemampuan dan pengalamannya ini telah ia tuangkan kedalam 14 buku, dimana salah satu buku terakhirnya saat ini mengupas terkait “Strategi Public Relations, Sustainable Social License To Operate” yang diluncurkan langsung di Universitas Syiah Kuala pada Maret 2019 lalu.[]
Editor : Biro Meulaboh.
