BANDA ACEH – Supermodel Gigi Hadid mengumumkan berhenti dari Twitter setelah sosial media itu diambil alih orang terkaya di dunia, Elon Musk. Supermodel berusia 27 tahun itu mengumumkan ini di Instagram. Dia menonaktifkan akun Twitter-nya pada hari Jumat di tengah isu PHK massal di perusahaan itu.
“Untuk waktu yang lama, tetapi terutama dengan kepemimpinan barunya,” tulis Hadid tentang alasannya berhenti memakai Twitter. “Ini semakin menjadi tempat pembuangan kebencian dan kefanatikan, dan bukan tempat yang saya inginkan untuk menjadi bagian,” katanya seperti dikutip dari Page Six.
Bersama pemberitahuan ini Gigi Hadid menyampaikan permintaan maaf kepada penggemarnya. Dia menulis bahwa dia senang terhubung dengan mereka. Dia juga memposting tweet Penasihat Hak Asasi Manusia Shannon Raj Singh yang diberhentikan dari raksasa teknologi itu.
Twitter dikabarkan memecat sekitar setengah dari tenaga kerjanya pada hari Jumat lewat email. Dijelaskan pemotongan itu diperlukan untuk memastikan kesuksesan perusahaan bergerak maju.
Sebelumnya penyanyi Toni Braxton mengumumkan akan menjauh dari situs media sosial ini juga. “Saya terkejut dengan beberapa kebebasan berbicara yang saya lihat di platform ini sejak akuisisi. Ujaran kebencian di bawah selubung ‘kebebasan berbicara’ tidak dapat diterima, oleh karena itu saya memilih untuk menjauh dari Twitter karena itu bukan lagi tempat yang aman untuk diri saya sendiri, putra-putra saya,” tulisnya bulan lalu.
Penulis dan produser Shonda Rhimes, Penyanyi dan pencipta lagu Sara Bareilles dan aktirs Téa Leoni juga mengatakan perpisahan dengan Twitter pada bulan Oktober lalu. “Tidak berkeliaran untuk apa pun yang direncanakan Elon. Sampai jumpa,” tulis Rhimes.
Langkah Elon Musk yang mengumumkan akan membebankan biaya bulanan untuk pengguna Twitter dengan tanda centang biru juga mengejutkan banyak pihak. Akankah Twitter juga meraih sukses seperti perusahaan-perusahaan lain yang dipimpin Elon Musk? Kita lihat nanti.
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang
