Jumat, 15/11/2024 - 08:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luar Biasa, Menteri Bisa Bengek' Buka-bukaan Zulhas Soal Kinerja Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) buka-bukaan soal cara kerjanya di kabinet Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Zulhas yang baru menjabat sebagai Mendag sejak 15 Juni 2022 lalu menyatakan bahwa dia harus bekerja cukup keras usai diutus Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Tidak ada kemuajuan tanpa kerja keras, saya itu belum ada apa-apanya dengan Pak Jokowi, presiden itu kerjanya Masya Allah,” ujar Zulhas dalam perbincangannya di Total Politik.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Orang enggak tahu aka itu, enggak sanggup itu menteri-menterinya pada bengek kalau ngikutin pak Jokowi,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Mantan Ketua MK Angkat Suara : Putusan PK Mardani H Maming, Cerminan Kekuasaan Kehakiman yang Terkikis
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut Zulhas, dia melihat Jokowi bekerja di berbagai lini secara makro dan mikro dengan detail.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Waduh beliau sudah itu makro, mikro detail, waduh, saya ini merasa pekerja keras tapi kayaknya baru separuhnya,” kata Zulhas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dan memang kata kuncinya tidak ada keberhasilan alamiah,” imbuhnya.

Dalam perbincangan itu, Zulhas juga menyebutkan bahwa kemajuan ekonomi di Indonesia tidak datang secara alamiah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Berita Lainnya:
Wanti-wanti Netralitas Pilkada, Menko BG: Jangan Sampai Pemerintahan Baru Tercederai

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dia menitiberatkan pada kolaborasi dari berbagai pihak di pemerintah.

“Kita mengadakan tren ekspo lima hari dapat pesanan 64 triliun ya kolaborasi, duta besar bawa ke luar negeri, bupati membiayai umkm ke jakarta, pengusaha besar bayar mahal yang kecil enggak bayar, kan kerja sama namanya,” ungkap Zulhas.

Dubes jualan, ini marketingnya indonesia sekarang,” tambahnya.

Menurutnya resesi yang terjadi belakangan ini berlaku di negara Barat sementara Indonesia mengakali dengan menjajaki pasar negara Timur seperti Asia Selatan.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi