Kabar menggemparkan bagi umat yahudi saat mengetahui salah seorang rabi nya justru putuskan masuk islam, ia adalah Husain bin Salam.
Husain bin Salam pada mulanya adalah seorang rabi yahudi di Madinah, sebelum akhirnya putuskan anut islam.
Sebagai rabi yahudi di Madinah dan sebelum masuk islam, Husain bin Salam sering kali menyiarkan ajaran Nabi Musa kepada masyarakat setempat yang ditemuinya.
Bagaimana kisah selengkapnya masuk islam? Simak ulasan berikut ini.
Husain dikenal sebagai orang yang tenang dan pandai mengendalikan emosinya dalam menghadapi segala permasalahan yang ada.
Selain menyiarkan ajaran Musa, sehari-hari Husain menghabiskan waktunya untuk ibadah, mengajar hingga berjualan kurma dari hasil kebunnya sendiri.
Di samping itu, Husain selalu mempelajari Kita Taurat, yang didalamnya mengajari banyak hal, mulai dari ajaran moral hingga kisah para Nabi.
Menemukan ayat tentang Nabi Muhammad
Suatu waktu ketika ia tengah membaca Taurat, Husain dikejutkan dengan beberapa ayat yang membahas perihal kedatangan seorang nabi.
Dalam ayat tersebut menyinggung bahwa nabi yang akan datang itulah yang kelak akan menyempurnakan pesan nabi-nabi sebelumnya.
Husain lantas membuat perbandingan antara informasi yang ia miliki dari draft pertanyaan seperti nama, silsilah, karakteristik dan lainnya yang disusun dengan informasi yang terdapat pada taurat.
“Dari pertanyaan ini saya menjadi yakin tentang kebenaran kenabian Rasulullah dan saya menegaskan kebenaran misinya,” ungkap Husain, dikutip Hops.ID melalui kanal YouTube Cahaya Al Hidayah pada Minggu, 24 April 2022.
Memutuskan masuk islam
Kini Husain yakin jika Rasulullah memang utusan nabi serta untuk menyampaikan pesan-pesan nabi sebelumnya.
Periode masuk islamnya Husain terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW yang tengah giat dalam menyebarkan islam.
Setelah resmi masuk islam, namanya berganti menjai Abdullah bin Salam ikut serta berjuang dalam menyebarkan agama islam.
Husain lantas ikut mengajak anggota keluarganya mulai dari istrinya, anak hingga kerabat lainnya.
Namun pada saat itu, ia dan keluarga masuk islam secara sembunyi-sembunyi dari masyarakat Madinah yang notabene merupakan orang-orang yahudi.
Menurut masyarakat setempat, Husain merupakan seorang rabi yang begitu dihormati. Tidak hanya itu, ayah dari Husain juga merupakan seorang rabi.
Sehingga menurut masyarakat itu, sangatlah tidak mungkin apabila Husain sampai anut agama islam dan mengakui Muhammad sebagai nabi.
Namun setelah tahu rabi nya memeluk islam, sebagian masyarakat setempat banyak yang mencemoohnya. Walaupun demikian ia tetap konsisten dalam menyiarkan agama islam.***