NASIONAL
NASIONAL

Bripda Fitrah Kasih Uang dalam Keadaan Gelap, Pas Lampu Dinyalakan Ternyata Beda dengan Asli

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seorang anggota polisi, Bripda Fitrah Nur Syamsah (FNS) (22) dari Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) yang bertugas dalam pengamanan KTT G20 di Bali tewas ditusuk usai open BO dengan perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks komersil (PSK).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Kejadian itu terjadi di Hotel Permata Dana, Ubung, Denpasar, Jalan Pidada V pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 01.00 WITA. Saat ditemukan, FNS dalam kondisi bersimbah darah. Korban tewas akibat ditusuk dua remaja yang berusia 15 dan 16 tahun.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Yuk simak fakta-fakta polisi pengamanan KTT G20 tewas ditusuk remaja berikut ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Iseng Booking Cewek BO

Kronologi bermula saat Bripda FNS yang diketahui bertugas di Bali dan Stan By di Hotel Aston iseng-iseng membuka aplikasi dewasa (Michat). Kemudian FNS menemukan cewek dengan jarak terdekat.

Berita Lainnya:
Kejar-kejaran dengan Ferry Cepat, Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sejuta Batang Rokok Ilegal

FNS lalu terlibat chat dengan wanita open BO bernama Luh Kerti Dana Sari yang berusia 22 tahun. Setelah cocok harga, keduanya sepakat bertemu di Hotel Permata Dana Jalan Pidada Ubung Denpasar sekitar pukul 01.00 WITA.

Cancel Open BO Gegara Tak Sesuai

Ketika tiba di lokasi, Luh Kerti Dana Sari mengarahkan FNS masuk ke kamar nomor 37. Dalam keadaan gelap, FNS memberikan uang lebih kepada Luh Kerti Dana Sari.

Namun saat disuruh nyalakan lampu, ternyata FNS mengurungkan niatnya untuk berhubungan badan karena profil dalam aplikasi dewasa itu beda dengan penampilan asli.

FNS pun meminta uangnya kembali. Tapi Luh Kerti Dana Sari menolaknya karena pembatalan bukan darinya.

Berita Lainnya:
Cerita Anies Baswedan 'Dijebak' Panitia Sekamar dengan Prabowo di Reuni FEB UGM

Keributan Berujung Penusukan

Singkat cerita, terjadi keributan antara FNS dengan sejumlah orang yang diduga pelaku akibat teriakan Luh Kerti Dana Sari. Keributan berakhir setelah FNS tumbang bersimbah darah akibat tertusuk di bagian lehernya.

FNS kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar tapi nyawanya tidak tertolong setelah beberapa saat mendapat perawatan.

Pelaku Ditangkap

Berdasarkan hasil penyelidikan Polsek Denpasar Utara, FNS tewas akibat ditusuk dua remaja. Kedua pelaku yang berusia 15 dan 16 tahun dikabarkan telah ditahan. Kematian  FNS ini pun masih terus diselidiki. 

Kekinian polisi masih menginterogasi seorang perempuan yang diduga rekan kedua pelaku. PSK Luh Kerti Dana Sari pun masih diperiksa sebagai saksi. Kasus tewasnya  FNS ini ditangani oleh Polresta Denpasar.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya