Jumat, 15/11/2024 - 18:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Perawat Tangani Urip Saputra Yang Pura-pura Meninggal Dunia: Dibantu dengan Oksigen, Tiba-tiba Matanya Berkedip

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Warga Bogor yang bernama Urip Saputra belakangan ini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, dirinya diketahui pura-pura meninggal dunia belum lama ini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Urip Saputra merupakan pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menduga, bahwa akal-akalan yang dilakukan Urip tersebut (Mati Suri) untuk mengindari dari tagihan utang.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pertama dateng langsung ke klinik di Kampung Rawa Nangka, Kecamatan Rancabungur. Awalnya, ada tiga orang yang datang ke sini sambil ngetuk-ngetuk klinik tengah malam (Jumat malam),” ujar Erlin Septiana seorang perawat yang menangani Urip, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Senin (21/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kemudian, kata Erlin ada sejumlah orang meminta bantuan dan ingin meminjam oksigen. Ia pun memberikannya. Tak berselang lama datang ambulans dan ternyata terdapat peti serta ada orang di dalamnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Katanya darurat, saya kaget. Darurat tapi kok gak ada yang dibawa. Salah satu dari mereka ada yang bilang mau pinjem oksigen dulu, ya sudah saya kasih. Beberapa menit datanglah ambulans, ada lebih dari 10 orang (yang nganter heboh minta tindakan). 

Berita Lainnya:
Berantas Korupsi, Menteri Nasaruddin: Saya Akan Lakukan Pembersihan di Kemenag!
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ternyata di ambulans ada peti, ada orangnya juga. Jadi si klien (Urip) masih di dalam peti, keadaan peti juga terbuka,” jelas Erlin menceritakan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia kemudian memeriksa kondisi Urip dan mengecek nadi dan nafasnya. Nah saat itu Urip masih hidup saat dibawa ke klinik. Selain itu, ia juga mengaku bahwa saat mengecek kondisinya dengan sebuah oksigen Urip berkedip, tetapi tidak membuka matanya.

“Saya kasih bantuan pertama dibantu dengan oksigen. Saya cek respons matanya berkedip, cuma gak ngebuka matanya,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Erlin jari tangannya juga bergerak dan sempat miring ke arah kanan. Lalu, Urip langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Kalau saya waktu pertama nanganin sempet cerita sama suami, itu mah kaya orang hidup dianggap meninggal. Saya bilang ini emang masih hidup saat di klinik, kaget dengar kabar ternyata mati bohongan,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung Beberkan Dalang di Balik Terbongkarnya Judi Online di Kemen Komdigi: Ada Elit Pecah Kongsi

Sebelumnya diberitakan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor Sabtu, 19 November 2022, Urip Saputra pria yang bikin heboh lantaran pura-pura meninggal demi menghindari utang belum ditahan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan belum ada arah hukum untuk menjerat seorang pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor tersebut.

“Kami belum menemukan ke arah sana,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dimintai keterangan, pada Minggu, 20 November 2022.

Urip pura-pura meninggal dan menghebohkan karena diduga menghindari utang sebesar Rp1,5 miliar.

“Atas utang yang cukup besar tersebut muncul ide untuk merekayasa kematian yang dilakukan di hotel Jakarta,” ujar AKBP Iman Imanuddin.

Pihak perusahaan akan mencari solusi terkait penyelesaian melalui restorative justice. Ia mengungkapkan Urip bekerja di sebuah perusahaan swasta tersebut.

“Dia kerja di perusahaan swasta. Dari pihak perusahaan juga konfirmasi awal kepada kami akan mencari solusi dengan penyelesaian melalui restorative justice,” jelas Iman.


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi