NASIONAL
NASIONAL

Pancing Terus Kemarahan Jokowi' Rocky Gerung Sarankan NasDem Mundur dari Kabinet: Supaya Anda Benar-Benar Jadi Hero

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pengamat politik Rocky Gerung meminta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk terus memancing amarah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Hal ini dilontarkan oleh Rocky Gerung menyusul adanya wacana reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Jokowi usai KTT G20. Menurutnya, NasDem lebih baik meminta kader-kader yang ada di dalam kabinet untuk mundur.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Rocky Gerung lantas mengatakan bahwa jika NasDem berani mengusulkan reshuffle, maka hal tersebut akan berdampak baik untuk partainya.

Berita Lainnya:
Update Kasus Judi Online di Komdigi, Tersangka Bertambah Jadi 16 Orang
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau saya usulkan kepada Pak Surya Paloh ya pancing aja terus kemarahan Pak Jokowi. Supaya Anda betul-betul jadi hero. Jangan akhirnya jadi zero lagi,” tutur Rocky saat berbincang-bincang dengan jurnalis Senior Hersubeno Arief di kanal YouTube-nya pada Selasa (22/11/2022).

“Ini saat yang tempat untuk NasDem mengatakan mundur dari kabinet. Sebagai etika kami akan membawa pesaing Pak Jokowi, yaitu Anies Baswedan,” imbuhnya.

Dalam pernyataannya, Rocky Gerung menyatakan bahwa jika Jokowi benar-benar melakukan reshuffle, maka itu menandakan orang nomor 1 RI tersebut sedang ‘menyogok’.

Berita Lainnya:
BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun 8 Kendaraan di Slipi Jakarta, 1 Orang Tewas

“Kalau reshuffle artinya Presiden Jokowi cari cara untuk nyogok lagi,” ujar Rocky.

Meskipun Jokowi melakukan reshuffle, menurutnya hal tersebut tidak akan berdampak banyak karena fokus masyarakat bukan lagi soal nama-nama menteri yang ada di kabinet, tapi soal siapa yang akan menjadi presiden berikutnya.

“Padahal semua orang merasa disogok atau nggak disogok nggak ada pentingnya lagi. Karena politik sekarang udah orang nanya siapa presiden berikutnya, bukan siapa menteri yang akan mengganti menteri Jokowi,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya