Heran Jokowi Tidak Belajar dari Era Soeharto, ProDem: Apa Mau Dikata, Sejarah adalah Siklus
NASIONAL
NASIONAL

Heran Jokowi Tidak Belajar dari Era Soeharto, ProDem: Apa Mau Dikata, Sejarah adalah Siklus

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kenaikan harga bahan pokok menjadi bukti bahwa Presiden Joko Widodo gagal menjadi tauladan. Alih-alih, beban rakyat justru kian bertambah belakangan ini.

ADVERTISMENTS

Begitu komentar Ketua Umum Majelis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule soal keluhan masyarakat yang kian sulit untuk membeli kebutuha  pokok saaat harganya membengkak.

“Presiden @jokowi tak mampu ‘ing ngarso sung tulodho’ (pemimpin yang memberikan suri tauladan),” cuit Iwan Sumule di akun Twitternya, Senin (25/4).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Jurnalis Tempo Diduga Politik Playing Victim

Seharusnya, kata Iwan, Jokowi bisa belajar dari Presiden Soeharo yang kedigdayaan Orde Baru runtuh seketika saat terjadi kenaikan harga-harga bahan pokok dan maraknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“(Jokowi) tak belajar dari pengalaman Soeharto. Dibenci karena praktik-praktik KKN dipertontonkan, sementara ekonomi rakyat semakin terpuruk. Harga-harga naik dan semakin tak terjangkau rakyat,” katanya.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
DPR Sentil Pertamina Gandeng Anak Deddy Corbuzier untuk Endorse: Tidak perlu Bayar Buzzer!

Iwan mengingatkan, bahwa sejarah tak selalu terjadi sekali. Tetapi, sejarah bisa menjadi catatan yang akan terulang.

“Tapi, apa mau dikata, sejarah adalah sebuah siklus,” pungkasnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS