BANDA ACEH – Bakda Subuh, Senin (23/1/2023), Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq sudah berkeliling untuk mengecek kondisi jalan dan drainase di seputaran kota. Bukan tanpa alasan, dalam beberapa hari terakhir, Ibukota Provinsi Aceh ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Saat hari sudah mulai terang, turut bergabung dengan Bakri Siddiq sejumlah pejabat terkait, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, Kadis PUPR M Yasir, dan Kabag Prokopim Setdako Banda Aceh Aulia R Putra.
Rumah pompa yang terletak di Gampong Lampaseh Kota menjadi tujuan pertama pj wali kota dan rombongan. Di sana, ia mengecek fungsi genset berikut keempat pompa air yang telah siap-siaga mengalirkan genangan dari pemukiman warga ke sungai terdekat.
“Alhamdulillah semuanya dalam kondisi normal dan bisa berfungsi dengan baik. Petugas di sini tolong standby 24 jam untuk mengantisipasi debit air yang bisa saja naik tiba-tiba akibat hujan deras,” ujarnya memberi arahan kepada petugas jaga rumah pompa.
Pengecekan serupa juga dilakukan Bakri Siddiq di rumah pompa Gampong Peuniti yang memiliki tiga unit pompa air. “Tolong dipastikan, begitu dibutuhkan, rumah pompa ini bisa difungsikan segera guna menghindari banjir genangan di pemukiman warga,” ujarnya.
Menjelang Zuhur, hujan deras kembali mengguyur ibukota. Sementara mobil yang membawa pj wali kota mengarah ke Gampong Ilie. Di Dusun Jeurat yang berbatasan dengan Gampong Pango Raya, ada saluran primer amblas dan mulai “memakan” bahu jalan.
“Pak Kadis, ini tolong diperbaiki segera karena sangat membahakan bagi masyarakat khususnya para pengguna jalan. Apalagi di musim hujan seperti sekarang bisa lebih parah amblasnya.” “Siap Pak,” jawab Kadis PUPR M Yasir yang ikut meninjau ke lokasi.
Sejurus kemudian, Bakri Siddiq melanjutkan pemantauan ke arah pusat kota. Iring-iringan mobil BL 1 A berhenti di Simpang BPKP yang menghubungkan Jalan TP Nyak Makam dan Jalan T Iskandar. Di salah satu sisi kiri persimpangan, terlihat genangan air yang cukup mengganggu para pengguna kendaraan bermotor.
Usut punya usut, ternyata lubang-lubang pembuangan menuju ke drainase tersumbat lumpur dan sampah. Berbekal alat sederhana berupa tongkat, Bakri Siddiq beserta tim membersihkan sumbatan yang menghalangi aliran air. Dalam hitungan menit, genangan air di persimpangan padat lalu lintas itu pun sirna.
Imbauan turut disampaikan pj wali kota kepada para pemilik toko di kawasan tersebut. “Tolong dilaporkan jika ada genangan air seperti ini, agar bisa ditindaklajuti segera oleh petugas. Tadi kita cek rupanya ada yang tersumbat sehingga airnya tergenang. Dan yang tak kalah penting, mari bersama menjaga kebersihan lingkungan kita,” katanya.[]