Media Rusia Sebut Putin Akan Mulai Perang Dunia Ketiga Jika Kalah di Ukraina
EROPAINTERNASIONAL

Media Rusia Sebut Putin Akan Mulai Perang Dunia Ketiga Jika Kalah di Ukraina

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Salah satu propagandis utama Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pemimpin Kremlin tersebut lebih memilih untuk menggunakan nuklir daripada kalah perang di Ukraina.

ADVERTISMENTS

Hal ini mengindikasikan bahwa Putin tak segan untuk memulai Perang Dunia Ketiga jika pihaknya gagal menaklukkan Ukraina.

Margarita Simonyan, redaktur siaran nasional Russia Today, mengatakan pada Kamis (28/4/2022) bahwa ‘lebih memungkinkan’ jika Putin memilih untuk beralih ke persenjataan nuklirnya, daripada mengibarkan bendera putih di Ukraina.

ADVERTISMENTS

“Antara kita kalah di Ukraina, atau memulai Perang Dunia Ketiga. Menurut saya Perang Dunia Ketiga lebih realistis, mengingat siapa kita, dan mengenal pemimpin kita. Ini akan menjadi hasil yang paling luar biasa, bahwa semua ini akan berakhir dengan serangan nuklir. Tampaknya hal ini paling memungkinkan,” ujar Simonyan.

Berita Lainnya:
Meninggal Dunia Paus Fransiskus dan Ramalan Petrus Romanus 900 Tahun: Antara Fakta dan Mitos Akhir Zaman​

Dalam upaya untuk mendukung rasionalisasi retorika tersebut, Simonyan menambahkan bahwa perang nuklir tidak sepatutnya menjadi sebuah hal yang dihindari.

ADVERTISMENTS

“Kita semua pun akan mati suatu hari nanti,” ucap dia.

Pada Rabu (27/4/2022), Putin memperingati kubu Barat dengan merujuk kemampuan nuklir Moskow. Ia mengatakan bahwa semua ‘kemungkinan’ akan dilakukannya, dan negara mana pun yang mencoba untuk mengintervensi dalam konflik Ukraina akan mendapatkan pembalasan secepat-cepatnya.

“Kami memiliki semua alat yang diperlukan untuk ini. Hal-hal yang tidak dapat dibanggakan orang lain sekarang. Kami tidak akan menyombongkan diri, tetapi kami akan menggunakannya jika perlu. Dan saya ingin semua orang tahu itu,” tegas Putin.

Berita Lainnya:
Amerika dan Iran Gelar Perundingan Nuklir Putaran Kedua di Roma

“Jika ada pihak dari luar yang berniat untuk campur tangan dalam peristiwa yang sedang berlangsung, dan menciptakan ancaman strategis bagi Rusia yang tak dapat diterima, mereka harus tahu bahwa serangan balasan kami akan datang secepat kilat,” ancam dia.

Pekan lalu, Rusia meluncurkan uji coba balistik antarbenua Sarmat, yang akan menjadi tambahan baru untuk persediaan nuklirnya. Rudal itu diluncurkan dari Plestetsk, barat laut Rusia, dan mengenai sasaran di Semenanjung Kamchatka timur.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS