BANDA ACEH – Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nazaruddin menyebutkan, uang kuliah tunggal (UKT) di kampus setempat tergolong sangat murah di seluruh Indonesia dari jumlah ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling rendah Rp 400 ribu per semesternya.
Kendati demikian, kata Nazar tidak ada perbedaan besaran UKT di setiap jalur di UIN Ar-Raniry baik jalur nasional maupun jalur PMB Lokal.
“UKT di UIN Ar-Raniry Banda Aceh mulai dari Rp 400 ribu. Sementara untuk besaran UKT tergantung pada prodi dan kemampuan orang tua,” kata Nazaruddin dalam keterangannya, Selasa, 14 Februari 2023.
Hal itu disampaikan Nazar ketika sosialisasi dan promosi program studi (Prodi) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) ke sejumlah sekolah dan madrasah di lintas pantai barat selatan Aceh.
Kegiatan yang bertajuk visit school ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 12-16 Februari 2023.Nazar menjelaskan, visit school itu untuk memperkenalkan prodi dan kampus UIN Ar-Raniry kepada siswa kelas XII.
“Dalam kegiatan sosialisasi ini selain memperkenalkan profil dan prospek prodi yang ada di FAH UIN Ar-Raniry, juga berbagi pengalaman tentang kehidupan kampus, jalur masuk, sistem pembelajaran dan juga motivasi terkait minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Pada kegiatan visit school ke lintas barat selatan Aceh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh berkunjung ke sejumlah SMA/MA dan Pesantren mulai dari Kabupaten Aceh Jaya hingga Kabupaten Aceh Singkil.
Untuk diketahui, pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh terdapat tiga prodi masing-masing Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Prodi Bahasa dan Sastra Arab dan juga Prodi Ilmu Perpustakaan.
Sementara untuk peluang karir bagi lulusan prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam sebagai sejarawan, asisten peneliti sejarah dan budaya serta pengembang sumber-sumber sejarah dan kebudayaan Islam.
Selanjutnya, untuk prospek lulusan prodi Bahasa dan Sastra Arab sebagai ilmuwan bahasa, sastra dan budaya Arab, penerjemah, filolog, pemandu wisata dan diplomat.
Kemudian, Prodi Ilmu Perpustakaan dipersiapkan untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten sebagai pustakawan, pengelola informasi, peneliti perpustakaan dan sistem informasi serta pengembang jasa perpustakaan dan informasi.[]