Selamat, USK Kembali Kukuhkan Lima Profesor Baru
ACEH

Selamat, USK Kembali Kukuhkan Lima Profesor Baru

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Universitas Syiah Kuala (USK) melalui sidang terbuka senat akademik universitas yang dipimpin oleh Prof Abubakar, mengukuhkan lima profesor baru.

ADVERTISMENTS

Pengukuhan ini dilaksanakan secara daring dan luring dari Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (27/2/2-23).

Kelima profesor baru USK tersebut adalah Prof Normalina Arpi, Prof Ashabul Anhar, Prof Ichwana, Prof Hamdani dan Prof Sugito.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Baca Juga:

Polresta Banda Aceh Buka Posko Kasus Penipuan Jual Beli Sembako Murah

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Selamat, Profesor Abubakar Terpilih Sebagai Ketua Senat USK

Rektor USK Prof Marwan dalam sambutannya menyampaikan selamat dan rasa syukur atas pencapaian kelima dosen USK tersebut hingga meraih gelar profesor. Dengan bertambahnya profesor baru ini, maka saat ini jumlah profesor USK menjadi 122 profesor dengan berbagai disiplin ilmu.

Berita Lainnya:
BEM FH USK: Pemerintah Aceh, Dari Rakyat, Oleh Rakyat Untuk Instansi Vertikal

Rektor optimis, jumlah profesor USK bisa meningkat atau mencapai target USK yaitu 10 persen dari jumlah dosen di kampus tersebut.

“Mengingat saat ini USK memiliki jumlah dosen yang berjabatan lektor kepala cukup banyak yaitu 401 dosen. Kami berharap, mereka bisa segera mencapai jabatan  fungsional tertingginya dalam waktu dekat,” ujar Marwan.

Ia menilai  kepakaran kelima profesor baru ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, dan kelestarian lingkungan. Misalnya kepakaran Prof Normalina, yang berupaya melakukan pengembangan teknologi dalam pengolahan hasil pertanian dan pemanfaatan limbah pertanian.

Berita Lainnya:
Peringati Milad ke-9, Rumah Amal USK Berhasil Kelola Rp5 Miliar Dana ZIS

“Prof Normalina sangat konsisten menekuni bidang ini. Dan USK sangat bersyukur, karena tema risetnya ini merupakan tema unggulan USK yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian Kampus ini,” kata dia.

Lalu Prof Ashabul Anhar, yang mencurahkan pemikirannya mencari strategi untuk mempertahankan keberlanjutan produksi kopi arabika di Dataran Tinggi Gayo. Rektor menilai, riset ini sangatlah berarti, karena dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, khususnya dalam menyusun kebijakan yang mengatur tata kelola kopi arabika Gayo kepada seluruh pemangku kepentingan serta pada rantai pasok kopi di wilayah Aceh.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS