Jumat, 15/11/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jawab Usul Capres Tunggal dari Cak Imin, Fahri Hamzah: Tiket Palsu Itu Ada di Tangan Segelintir Orang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sebuah wacana kembali dilempar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, setelah gagal menyuarakan isu penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dengan alasan potensi polarisasi, Cak Imin mengusulkan agar pasangan calon (paslon) capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 cukup satu paslon, apabila upaya parpol menghadirkan 3 paslon tak berhasil.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Gagasan Cak Imin ini ditanggapi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah.

Berita Lainnya:
Supir Taksi Online Korban Pemukulan Anggota Polda Maluku Diperiksa Polisi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Fahri menilai, apa yang disampaikan Cak Imin tersebut bisa diartikan sebagai permainan politik sejumlah orang yang memiliki kendali mengatur kontestasi Pilpres.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pasalnya, untuk mengusung capres dan cawapres haruslah dilakukan parpol, tapi dengan syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold minimal 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen perolehan suara parpol di pemilu sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Semua tiket sudah terjual karena tiketnya sudah kadaluwarsa dan rakyat enggak ikut apa-apa alias nonton saja, ” ujar Fahri melalui akun Twitternya, Senin (2/5).

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Temui Jokowi, Sekjen PDIP Sindir Tak Punya Mentalitas dan Enggak Layak jadi Pemimpin
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Meski begitu, Fahri menduga ujung-ujungnya kontestasi Pilpres 2024 akan diatur jumlah pemainnya oleh para pihak yang memiliki kuasa.

Dari situ, dia mencap usul Cak Imin sebagai suatu settingan yang dimunculkan untuk kontestasi Pilpres 2024 yang tak memiliki makna demokratis.

“Tiket palsu itu ada di tangan segelintir orang yang memutuskan calon 1 atau 2 untuk sebuah sandiwara. Seolah Pilpres tapi hanya drama pemungutan suara, ” demikian Fahri.


Reaksi & Komentar

وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ البقرة [50] Listen
And [recall] when We parted the sea for you and saved you and drowned the people of Pharaoh while you were looking on. Al-Baqarah ( The Cow ) [50] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi