JAKARTA – Pegiat Sahabat Kuliner Aceh, J Kamal Farza memberikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan “Khazanah Piasan Nanggroe (KPN) Tahun 2023 oleh oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Soft Launching Event Aceh Culinary Festival dengan rangkaian kegiatan: seremonial peluncuran KPN 2023, Pagelaran Seni dan Budaya serta disemarakkan dengan Khanduri Kuah Beulangong.
“Kegiatan ini sudah tepat dilakukan, karena kuliner Aceh adalah salah satu peninggalan budaya kita, dan tentunya event ini mampu menaikkan minat orang luar Aceh untuk melancong ke Aceh,” ujar Kamal Farza, Selasa (18/2/2023).
Apa lagi, menurut Kamal, kegiatan ini dirangkai secara sistematis menjadi kalender tahunan, itu benar menunjukkan pemerintah juga sudah bekerja dan hadir bersama dalam iven kebudayaan.
Hanya saja, kata Kamal, di masa mendatang penyelenggara lebih menggali lagi kegiatan budaya dan permainan tradisional langka untuk ditampilkan.
“Generasi milenial sudah banyak yang tidak paham dan tahu permaiann tradisional seperti patok lele, geulayang tunang, dan lain-lain,” katanya.
Tindak lanjut dari kegiatan ini, menurut Kamal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh harus menggandeng instansi lain seperti Dinas Koperasi, Sektor Swasta dan Pihak perbankan untuk hadir juga ditengah tengah pegiat usaha bisnis kuliner di luar dan di Aceh.
“Mereka adalah diplomat kuliner Aceh, kalau mereka kurang baik akan mempengaruhi image Kuliner Aceh dimata publik. Pemerintah harus dukung mereka yang mengembangkan usaha kuliner untuk tumbuh lebih baik,” ujar Kamal.
“Kalau misalnya toilet kurang bagus, pemerintah harus bantu mereka. Kalau kurang modal, fasilitasi mereka ke akses KUR yang murah, supaya diplomasi tidak berhenti,” tuturnya.[]