ACEH

Kapal Pengungsi Rohingya Tak Ditemukan Mendarat di Pantai Abdya

image_pdfimage_print

BLANGPIDIE – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, menyebutkan petugas tak menemukan kapal yang mengangkut 21 imigran etnis Rohingya mendarat di Pantai Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kita sudah menanyakan lokasi keberadaan kapal tenggelam, namun mereka tidak mengetahuinya,” kata Miftach kepada jurnalis, Senin (13/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia mengatakan, dari 48 orang pengungsi Rohingya yang naik kapal, 21 orang diantaranya selamat. Sedangkan, selebihnya dinyatakan tenggelam di laut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ia menyempaikan, kapal Rohingya sempat tenggelam dan hanya beberapa orang yang berhasil selamat hingga menemukan daratan pantai Abdya.

Berita Lainnya:
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Biak: Komitmen untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Menurut pengungsi tersebut, awalnya mereka 48 orang dalam satu kapal, lalu kapalnya tenggelam dan yang berhasil selamat hanya 21 orang,” kata Miftach.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Miftach menambahkan, usai mendapati daratan sekitar pukul 06.00 WIB, 21 pengungsi Rohingya tersebut berjalan kaki menelusuri persawahan hingga sampai di Gampong Padang Kawa.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Padang Kawa, Nanda, mengatakan pihaknya baru mengetahui keberadaan pengungsi Rohingya setelah beberapa orang dari mereka mencari makanan ke warga-warga.

Berita Lainnya:
Kejuaraan Santri II TPA Hamilal Quran Berakhir, Ini Para Pemenangnya

Kemudian, lanjut Nanda, orang tersebut kembali menuju ke pantai untuk memberikan makanan dari warga itu kepada pengungsi lainnya.

“Kami sama sekali tidak mengetahui adanya kapal Rohingya di pantai Padang Kawa,” ucap Nanda dikonfirmasi terpisah pada Senin (13/3/2023).

Masyarakat bersama nelayan Kecamatan Tangan-tangan terus melakukan penyisiran di sekitar bibir pantai untuk mencari kapal yang dimaksud, namun hingga saat ini belum ditemukan.

Saat ditanyai terkait lokasi tenggelamnya kapal Rohingya, para pengungsi tidak bisa menunjukkan lokasi.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya