Sabtu, 16/11/2024 - 13:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menakar Kerikil Prabowo-Puan 2024, Apa PDIP Mau Duduk di Kursi RI 2?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sinyalemen duet calon presiden dan wakil presiden 2024 antara Prabowo-Puan menguat menyusul adanya lebaran politik yang dilakukan Ketum Partai Gerindra itu ke Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat momentum Idulfitri 1443 H.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Analisa peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan memandang masih terlalu dini untuk memprediksi pertemuan Prabowo-Mega di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat sebagai bentuk lamaran politik untuk 2024 dengan menduetkan Prabowo-Puan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Terkait dengan pasangan Prabowo-Puan, sebenarnya masih terlalu dini untuk menilai hal tersebut,” kata Rafif ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/5).

Berita Lainnya:
Haul Ibu Mendes Tak Terindikasi Langgar Kampanye Pilkada
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Prabowo Subianto telah memiliki popularitas yang sangat tinggi, sedangkan Puan belum menyentuh angka lima besar dari segi elektabilitasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sehingga jika pasangan ini dipaksakan, dikhawatirkan popularitas Prabowo justru merosot jelang 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Oleh karena itu, Rafif menilai Puan perlu mengimbangi Prabowo dari aspek popularitas agar bisa melenggang di 2024 nanti.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Butuh posisi yang lebih kuat lagi bagi Puan untuk bisa menjadi pasangan Prabowo,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Jadi yang Pertama Ditabrak Truk Tronton, Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi KM 92

Rafif menambahkan, kedua partai nampaknya belum begitu rela jika menjadi posisi yang kedua dalam kursi kekuasaan. Pasalnya, dua partai besar ini masing-masing menginginkan kemenangan pada pemilu mendatang.

“Bagaimana konsekuensinya duet ini terhadap elektabilitas partai? Apakah pemilih PDIP rela sebagai partai paling tinggi persentase dan elektabilitasnya untuk berduet menjadi RI 2? Apakah pemilih Gerindra mau berpasangan dengan pasangan PDIP? Jadi ini masih terlalu dini untuk melihat peta antara Prabowo dan Puan,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

لَّا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِن طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ مَا لَمْ تَمَسُّوهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوا لَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَمَتِّعُوهُنَّ عَلَى الْمُوسِعِ قَدَرُهُ وَعَلَى الْمُقْتِرِ قَدَرُهُ مَتَاعًا بِالْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى الْمُحْسِنِينَ البقرة [236] Listen
There is no blame upon you if you divorce women you have not touched nor specified for them an obligation. But give them [a gift of] compensation - the wealthy according to his capability and the poor according to his capability - a provision according to what is acceptable, a duty upon the doers of good. Al-Baqarah ( The Cow ) [236] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi