ACEH

Ketua PGRI Gayo Lues, Muhammad Yusuf Sampaikan Harapannya ke Pj Bupati yang Baru Dilantik

image_pdfimage_print

BLANGKEJEREN – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian telah menunjuk sosok Alhudri menjabat Pj Bupati Kabupaten Gayo Lues menggantikan Rasyidin Porang yang saat ini sedang sakit.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pelantikan Alhudri itu berlangsung di Anjong Mon Mata oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mewakili Menteri Dalam Negeri, Jum’at (24/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Gayo Lues, Muhammad Yusuf kepada media ini menyampaikan harapannya kepada Alhudri yang baru saja dilantik menjabat Pj Bupati Gayo Lues.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kata Yusuf, Pj Bupati Gayo Lues diminta mencurahkan perhatiannya untuk dunia pendidikan di Negeri Seribu Bukit.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita ketahui saat ini pendidikan di Gayo Lues sedikit berprogres, namun capaian masih belum sesuai harapan, kebijakan pendidikan haruslah sepenuhnya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat,” ujar Yusuf seperti dikutip HARIANACEH.co.id.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Riswanto Pimpin Badan Wakaf Indonesia Aceh Tamiang

Dikatakannya, Alhudri sosok yang berpengalaman dalam bidang pendidikan apalagi beliau salah seorang yang lama menjabat Kepala Dinas Pedidikan Aceh, tentu sangat memahami persoalan pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ketua PGRI Gayo Lues ini menyampaikan, porsi 20 persen anggaran pendidikan harus benar-benar diberikan dan dialokasikan untuk dimanfaatkan demi pengembangan pendidikan.

“Pemberian tunjangan prestasi kerja (TPK) atau tunjangan cuma-cuma (TC) guru sejak awal harus dianggarkan. Kemudian pembayaran serifikasi guru harus tepat waktu karena anggaran itu bersumber dari pusat,” ucapnya.

Sebagai Pengurus PGRI Gayo Lues, harapan terbesar adalah diberikan uang honor kepada guru-guru honorer dan operator sekolah yang notabenenya merupakan nafasnya sekolah dalam bidang data, bahkan kami berharap dibuat peraturan bupati agar OPS jelas status dan kesejahteraannya.

Berita Lainnya:
PUPR Aceh Barat Aspal Hotmix Ruas Jalan Kuala Bhee-Pasi Lunak

Yusuf menambahkan, Pemkab Gayo Lues diminta juga untuk memberikan insentif kepada guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB serta GTK dibawah Kementerian Agama sesuai kemapuan daerah.

“Walaupun GTK jenjang SMA, SMK dan SLB dibawah naungan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh serta MI, MTs dan MA ditangani pemerintah pusat, namun mereka telah mencerdaskan putra-putri Gayo Lues,” imbuhnya.

Dia mengutarakan, persoalan pendidikan yang harus mendapatkan penanganan khusus, Pengurus PGRI dalam waktu dekat setelah Alhudri bertugas kemari akan bersilahturrami dengan Pj Bupati Gayo Lues.

“Apalagi, Gayo Lues masih ada beberapa sekolah terpencil tentu guru yang bertugas disana perlu perhatian dari pemerintah daerah,” pungkas Yusuf.(*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya