Jumat, 15/11/2024 - 08:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

FOTO: Masjid Tengku Di Anjong, Jejak Sejarah Penyebaran Islam di Aceh

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Masjid Tengku Di Anjong terletak di Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Baca juga: Peran Jurnalis dalam Mengawasi Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Masjid ini merupakan Mesjid yang didirikan pada tahun 1769 oleh Sayyid Abu Bakar Bin Husin Bataqin atau yang dikenal sebagai Teungku Di Anjong. Beliau merupakan seorang Ulama dari negeri Arab yang berdakwa Islam hingga ke tanah Seramoe Mekkah (Aceh).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pada Awalnya Masjid ini didirikan sebagai Dayah (pesantren) oleh Tengku Di Anjong pada masa Sultan Alaidin Mahmud Syah (1760-1781 M).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Baca juga: UIN Ar-Raniry Nobatkan Wapres Ma’ruf Amin Bapak Ekonomi Syariah Indonesia

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Apresiasi Citilink Buka Rute Penerbangan Umrah dari Aceh
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ketika perang Aceh-Belanda bergejolak, dayah tersebut di bakar oleh tentara Belanda karena dianggap sebagai pusat doktrin anti penjajah. Setelah Belanda diusir, pada tahun 1982 dayah ini dialih fungsikan dan diresmikan penggunaanya sebagai Masjid.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Saat Aceh mengalami bencana dahsyat Tsunami, seluruh bangunan yang terbuat dari kayu hancur dan hanya menyisakan struktur beton dan pondasi lantai.

Hingga saat ini struktur kayu pada mesjid diganti dengan beton, tetapi tetap mempertahankan arsitektur aslinya. Berikut foto-fotonya untuk anda.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoMasjid T Di Anjong dengan Arsitektur kubah tersusun tiga tingkat ini masih asli yang di bangun oleh Sayyid Abu Bakar Bin Husin Bataqin atau yang dikenal sebagai Teungku Di Anjong pada abad ke-18. Foto: Mardili/lensakita.com 

Berita Lainnya:
Relawan Pribumi Pidie Nyatakan Siap Menangkan Pasangan Bustami-Fadhil

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoMasjid Tengku di Anjong merupakan salah satu masjid tertua di Aceh yang memiliki nilai sejarah penyiaran Islam dan perjuangan rakyat Aceh terhadap penjajah Belanda, Masjid ini berada di Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Kamis (30/3/2023). Foto: Mardili/lensakita.com 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoUmat Islam datang ke Masjid Tengku Di Anjong untuk melaksanakan ibadah shalat Dzuhur, Kamis (30/3/2023). Foto: Mardili/lensakita.com 

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik fotoMasjid Tengku di Anjong merupakan salah satu masjid tertua di Aceh yang memiliki nilai sejarah penyiaran Islam dan perjuangan rakyat Aceh terhadap penjajah Belanda, Masjid ini berada di Desa Peulanggahan, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Kamis (30/3/2023). Foto: Mardili/lensakita.com


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi