Sabtu, 16/11/2024 - 20:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengguna Telegram Kini Bisa Kirim Uang Kripto Langsung dari Aplikasi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pengguna Telegram kini bisa mengirimkan Toncoin, sebuah mata uang kripto yang dibuat langsung dari Telegram. Pengiriman Toncoin ini bisa dilakukan langsung dari aplikasi perpesanan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

The Open Network (TON) selaku pengembang mengumumkan bahwa Telegram kini mendukung transaksi Toncoin tanpa menarik biaya tambahan, sebagaimana dilaporkan The Verge, Kamis (5/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Cara mengirimkan uang kripto via Telegram bisa dilakukan dengan menambahkan bot Wallet Telegram ke menu lampiran. Menu itu nantinya memberikan opsi seperti membeli cryptocurrency dengan kartu bank, menukar, atau mentransfer ke dompet lain.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lalu ketika pengguna mau mengirim kripto, mereka dapat membuka menu lampiran tersebut dan pilih Wallet. Kemudian masukkan jumlah Toncoin yang mau dikirimkan, konfirmasi semua detailnya, dan pilih Send untuk mengirim.

Berita Lainnya:
Usai Prabowo, RK Dikabarkan Ketemu Jokowi di Solo
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jika uangnya sukses terkirim, maka notifikasi akan masuk ke penerima langsung melalui kolom chat Telegram.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Diketahui Toncoin adalah mata uang kripto buatan Telegram yang pernah ditutup pada tahun 2020. Alasannya, proyek itu menghadapi banyak tekanan dari Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Proyek ini awalnya dikenal sebagai Telegram Open Network (TON) yang dikembangkan langsung oleh CEO Telegram, Pavel Durov dan saudaranya, Nikolai, pada tahun 2018.

Berita Lainnya:
Sahroni Minta Polisi Temukan Bandar Judi Online Pasca Oknum Pegawai Komdigi Ditangkap

Setahun kemudian, SEC memerintahkan Telegram untuk menghentikan penjualan Gram, token yang terkait dengan blockchain TON. Mereka gagal gagal mendaftarkan 1,7 miliar dolar AS dalam penjualan yang dikumpulkan sebagai bagian dari Pra-Initial Coin Offering (ICO).

Setelah ditinggalkan Telegram, beberapa pengembangnya masih mempertahankan proyek tersebut. Mereka menggantinya menjadi The Open Network dan mengubah nama Gram menjadi Toncoin.

Durov sendiri telah mendukung proyek tersebut pada Desember lalu. Ia mengaku bangga bahwa teknologi yang digagasnya masih bertahan dan berkembang.


Reaksi & Komentar

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ البقرة [44] Listen
Do you order righteousness of the people and forget yourselves while you recite the Scripture? Then will you not reason? Al-Baqarah ( The Cow ) [44] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi