Jumat, 15/11/2024 - 23:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Di Kamar Mbah Moen, Prabowo Subianto Tak Kuasa Menahan Air Mata

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah pada Kamis, 5 Mei kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia sempat mengunjungi kamar yang pernah ditempati Kiai Haji Maimoen Zubair alias Mbah Moen dan salat hingga mengenang kedekatannya dengan ulama tersebut hingga menangis.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Prabowo datang ke sini dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Tiba di ponpes, Menteri Pertahanan itu disambut anak Mbah Moen, Kiai Haji Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih dan keluarga lainnya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selanjutnya, Prabowo melaksanakan ibadah salat dan berdoa dipimpin oleh Gus Najih. Eks Danjen Kopassus itu mengungkap sejumlah pesan yang pernah disampaikan Mbah Moen pada dirinya, yaitu tentang komitmen memperjuangkan rakyat kecil.

Berita Lainnya:
Edy Rahmayadi Didampingi Pocong Menuju Arena Debat Perdana Pilgub Sumut 2024
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pesan beliau selalu tertanam di benak saya, ‘Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, Mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil’,” kata Prabowo menirukan pernyataan Mbah Moen seperti yang dikutip Jumat, 6 Mei.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Tak hanya itu, Prabowo mengenang momen kebersamaannya dengan Mbah Moen. Dia tampak terharu mengingat kenangannya bersama almarhum hingga tak mampu menahan tetesan air matanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Prabowo mengatakan bahwa bagi dirinya adalah sebuah keistimewaan dapat menjalankan salat dan berdoa di ruangan kamar Mbah Moen yang meninggal pada 9 Agustus 2019.

Ulama tersebut dinyatakan meninggal dunia pada saat melaksanakan ibadah haji dan dimakamkan di pemakaman Al-Ma’la, Mekah.

Berita Lainnya:
Sebut Kursi MPR Tukar Guling, Bahlil Seperti Parasit

Sementara itu, putra Mbah Moen, Gus Najih mengatakan Prabowo memang sudah menganggap Mbah Moen seperti ayahnya sendiri.

“Pak Prabowo sudah menganggap almarhum Mbah Moen seperti ayahnya sendiri,” ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, selain Gus Najih, Prabowo juga diterima oleh keluarga besar Maimoen, di antaranya istri Mbah Moen, Nyai Hj. Heny Maryam Syafa’ati dan tiga putra dari Mbah Moen, yaitu KH. Abdullah Ubab Maimoen Zubair, KH. Ahmad Wafi Maimoen dan istrinya Nyai Hj. Hayyinatul Muna, dan KH. Idror Maimoen Zubair dan istrinya Nyai Salma Nabila Idror Maimoen.


Reaksi & Komentar

وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلَّا مَن سَفِهَ نَفْسَهُ ۚ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا ۖ وَإِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ البقرة [130] Listen
And who would be averse to the religion of Abraham except one who makes a fool of himself. And We had chosen him in this world, and indeed he, in the Hereafter, will be among the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [130] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi