NASIONAL
NASIONAL

Teknologi Alien Diperkirakan Jatuh di 'Halaman Belakang' Indonesia

image_pdfimage_print

Ada teknologi dari peradaban alien yang jatuh ke dasar Samudra Pasifik, menurut astrofisikawan Harvard Avi Loeb.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ia mengatakan sebuah objek antarbintang mendarat di lepas pantai Papua Nugini, negara yang menyatu dengan Provinsi Papua dan Papua Barat milik Indonesia, pada 2014.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Loeb bersama dengan rekan peneliti Ami Siraj untuk pertama kalinya melakukan penelitian atas objek tersebut dan berpikir bahwa itu berasal dari ruang antarbintang.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Tapi, saat ini, Komando Luar Angkasa Amerika Serikat telah membuat tweet yang mengonfirmasi bahwa objek itu adalah meteor dari tata surya yang berbeda.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pernyataan tersebut menjadikan objek itu sebagai pengunjung antarbintang resmi pertama yang datang ke Bumi, melansir dari laman Metro, Jumat, 6 Mei 2022.

Berita Lainnya:
Hasto Ngaku Kembali Ditarget Tersangka karena Ambisi Kekuasaan Jokowi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Memo dari agensi menyimpulkan bahwa apapun yang jatuh ke laut adalah puing-puing yang tersisa dari meteor yang terbakar di atmosfer Bumi. Tapi, Avi Loeb berpikir definisinya lebih dari itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Setelah dikumpulkan, kita bisa memeriksa komposisi dan sifat bongkahan materi antarbintang yang cukup besar. Kedalaman laut di lokasi dan wilayah yang terdampak masih tidak pasti,” ungkap dia.

Meski begitu, ekspedisi menjelajahi wilayah ini untuk mencari pecahan meteor bisa dilakukan dan saat ini mereka sedang merancangnya.

“Pertanyaan mendasar adalah apakah meteor antarbintang menunjukkan komposisi yang jelas-jelas buatan? Beberapa komponen teknologi akan bertahan dari dampaknya,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Indonesia Dihajar Jepang, Erick Thohir Minta Maaf Siap Mundur

Avi Loeb juga sudah banyak melakukan penelitian terhadap Asteroid Oumuamua yang ditemui Bumi pada 2017. Asteroid itu diperkirakan berada antara jarak 100-1.000 meter, bergerak dengan cara yang aneh dan dipelajari oleh para ilmuwan saat terbang melalui lingkungan galaksi kita.

Hal itu dianggap sebagai objek alami pada Juli 2019. Avi Loeb bahkan menerbitkan sebuah buku pada tahun lalu yang berjudul, ‘Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth’, di mana dirinya berpendapat bahwa Oumuamua adalah bukti pertama peradaban alien di antara bintang-bintang.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya