Jumat, 15/11/2024 - 10:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wacana Duet dengan Cak Imin di 2024, Prabowo Pernah Diprediksi Gus Dur jadi Presiden di Usia Tua

image_pdfimage_print

Publik  kini dihebohkan dengan wacana duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ternyata, wacana bahwa Prabowo bakal menjadi presiden pernah diprediksi oleh Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Wacana duet Prabowo-Cak Imin ini juga ditanggapi pakar politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam. Khoirul menilai duet Prabowo-Cak Imin ini hanya akan menghasilkan ijtihad politik ‘kawin paksa’.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Khoirul, jika komposisi itu terus dilanjutkan, hal itu berpotensi menciptakan split ticket voting atau pembelahan arah preferensi politik pemilih partai dengan pilihan capres-cawapres yang didukung partai pilihan mereka.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Khoirul lantas menyatakan, apabila duet Prabowo-Cak Imin terealisasi, belum tentu pemilih PKB (partai yang diketuai Muhaimin Iskandar) akan mencoblos keduanya. Sebab, ada catatan eksploitasi politik identitas yang pernah terjadi pada Pemilu 2019, saat Prabowo maju capres, yang membuat NU turun tangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jadi, pasangan Prabowo-Muhaimin cukup menjanjikan untuk membentuk koalisi. Namun efektivitas mesin politik yang dihasilkan cenderung tidak akan produktif dan optimal,” tukas Khoirul. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Prediksi Gus Dur

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Seperti diketahui, salah satu cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, KH Irfan Yusuf Hakim atau Gus Irfan, berbicara soal ‘prediksi’  KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang menyebut Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal menjadi presiden saat usia tua. Prediksi itu lantas membuat PKB melihat peluang menduetkan Prabowo dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Berita Lainnya:
Bawaslu Izinkan Jokowi, Megawati hingga SBY Kampanye Pilkada

Prediksi Gus Dur tersebut diungkap oleh Gus Irfan saat Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng dan berziarah ke makam  Gus Dur. Kunjungan Prabowo ke Tebuireng adalah lanjutan perjalanan silaturahmi Lebaran di Jawa Timur. 

Di Tebuireng, Prabowo disambut langsung oleh pimpinan Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin.

“Saya memang sudah sering datang ke sini, merasa dekat dengan keluarga besar (Ponpes) Tebuireng. Dan saat libur ini, saya keliling silaturahmi Lebaran dengan sahabat-sahabat lama saya. Pembahasannya ya yang ringan-ringan saja, melepas rasa kangen ya,” ujar Prabowo kala itu. 

Gus Dur, menurut Gus Irfan, pernah berucap bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua.  “Saya mengutip ucapan Gus Dur. Beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. Insya Allah 2024,” kata Gus Irfan.

Atas wacana itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan bahwa Gus Dur itu bagi PKB, selain sebagai pendiri, juga dianggap wali yang ucapan dan pikirannya sangat visioner melampaui zaman. “Semoga ini tanda baik bagi kerja sama dan koalisi yang lebih kuat dengan PKB,” kata Daniel. 

Berita Lainnya:
Nasib Kepengurusan Bahlil Baru Diumumkan PTUN Pekan Depan

Syarat dari Gerindra

Partai Gerindra mengaku terbuka jika PKB memang ingin menduetkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024. Kendati demikian, Gerindra memberi syarat bahwa siapa pun pasangannya, Prabowo akan tetap menjadi capres 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Ia menyampaikan prinsip Partai Gerindra bahwa siapa pun koalisi Gerindra, Prabowo yang akan jadi capres.

“Bagi kami, prinsipnya, Pak Prabowo yang akan maju sebagai capres. Jadi, dengan siapa pun kami berkoalisi, capresnya ya beliau,” ujar Habiburokhman. 

Meski memberi syarat demikian, Habiburokhman memastikan pihaknya akan tetap menjaga komunikasi dengan semua partai politik terkait pasangan cawapres Prabowo di 2024. Komunikasi itu, juga termasuk dengan PKB yang dinilai sebagai salah satu kekuatan politik di Indonesia.

Anggota Komisi III DPR tersebut juga menilai semua kemungkinan masih terbuka terkait pasangan Prabowo. Sampai saatnya nanti pendaftaran Pilpres 2024. “Semua kemungkinan masih terbuka sampai pada saatnya nanti pendaftaran resmi di KPU,” imbuh Habiburokhman. 


Reaksi & Komentar

قُلْ مَن كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ البقرة [97] Listen
Say, "Whoever is an enemy to Gabriel - it is [none but] he who has brought the Qur'an down upon your heart, [O Muhammad], by permission of Allah, confirming that which was before it and as guidance and good tidings for the believers." Al-Baqarah ( The Cow ) [97] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi