Jumat, 15/11/2024 - 10:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Sponsored
EDUKASI

Di Banda Aceh, Plt Direktur PAUD Nasional: Transisi Pelajar dari PAUD ke SD Harus Menggembirakan Anak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Komalasari, mengatakan transisi pendidikan anak, dari tingkat pendidikan usia dini ke sekolah dasar, harus berjalan mulus.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Untuk itu, kementerian berupaya menguatkan kolaborasi dengan Bunda PAUD di seluruh daerah. Komalasari berharap kebijakan transisi anak PAUD ke SD menjadi kebijakan yang benar-benar menjaga hak anak.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Salah satu fokus ke depan adalah menghilangkan tes sebagai syarat siswa PAUD untuk masuk sekolah dasar sederajat,” ujar Komalasari saat berkunjung ke Banda Aceh, Kamis, 22 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Komalasari mengatakan selama ini anak-anak dianggap mampu dan dapat bersekolah di sekolah dasar karena kemampuan mereka membaca dan menulis. Padahal seharusnya yang dilakukan oleh sekolah adalah memantik pemahaman mereka untuk menyerap pengetahuan dan literasi, bukan sekadar membaca dan menulis.

Berita Lainnya:
Menuju Swasembada Pangan Lewat 1 Juta Hektare Sawah di Merauke
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Paud itu 0-8 tahun. Ini adalah masa meletakkan pondasi. Kami meluncurkan kebijakan ini agar anak PAUD dan SD kelas awal memiliki kesempatan untuk meletakkan pondasi belajar,” kata Komalasari.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat ini, kata Komalasari, masih terjadi kesalahpahaman di tingkat sekolah dengan mengharuskan anak yang memasuki tahap sekolah dasar untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sebenarnya tes calistung sudah kita larang sejak 2010. Sudah ada regulasi dan itu dikuatkan dengan Permendikbud 2021 tentang PBDB,” kata Komalasari.

“Kami berusaha untuk menguatkan kembali aturan itu agar anak-anak, saat bertransisi dari PAUD ke SD, merasa senang. Proses transisi itu harus menyenangkan.”

Berita Lainnya:
Yahya Sinwar Meninggal Dunia, AS Buru-buru Telepon Arab dan Qatar

Komalasari mengatakan kemampuan anak bukan sekadar membaca, menulis dan berhitung. Anak-anak sejak dini juga perlu mengenal agama, budi pekerti, dilatih motorik dan mengenal perawatan diri, keterampilan sosial, kemampuan koknitif serta pembelajaran positif terhafap belajar

Dalam kunjungannya yang diterima oleh Wakil Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh, Malawani Alhudri, itu Komalasari juga mendorong partisipasi ayah dalam mendampingi anak-anak pada hari pertama sekolah. Dia berharap ayah menjadi pribadi yang peka dan peduli terhadap keberlangsungan pendidikan anaknya.

“Di sekolah, guru-guru PAUD dan SD perlu bekerja sama untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan nyaman bagi anak-anak selama berada di lingkungan sekolah,” kata Komalasari.[]


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi