CALANG – Sahril Sidik (23) tidak lagi merasa cemas terhadap biaya yang harus dikeluarkannya ketika suatu waktu jatuh sakit karena dirinya dan keluarga sudah terdaftar ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pemuda yang akrab disapa Sahril ini terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS segmen penerima bantuan iuran (PBI) APBN sejak tahun 2015 yang lalu.
Menurutnya, sebelum menggunakan Program JKN-KIS, dirinya dan keluarga harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya berobat, tetapi ketika berobat menggunakan JKN-KIS semuanya menjadi gratis, apalagi iuran dirinya dan keluarga termasuk iuran yang dibayarkan oleh pemerintah.
“Kalau tidak pakai JKN-KIS, untuk biaya konsultasi dokter saja sudah cukup memakan banyak biaya, belum lagi jika harus mendapatkan rawat inap dirumah sakit. Kalau pakai JKN-KIS, asal ikut aturan pasti dijamin semua,” ungkap Sahril, Rabu (11/05/22).
Sahril juga mengaku sangat senang karena sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS, sehingga apabila ada salah seorang keluarganya yang sakit maka Sahril dan keluarga tidak perlu mengkhawatirkan lagi masalah biaya yang harus dikeluarkannya secara mendadak.
“Meskipun saya dan keluarga terdaftar pada segmen PBI yang iurannya dibayarkan pemerintah, tetapi saya tidak pernah merasa ada pelayanan yang buruk atau dibedakan,” kata Sahril.
Sahril yang berdomisili di Dusun Teungoh Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya ini juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kinerja BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan sudah sangat baik dan sesuai dengan harapan saya. Apalagi sekarang sudah semakin mudah dengan kehadiran aplikasi Mobile JKN, sehingga informasi-informasi yang dibutuhkan dapat segera diketahui hanya dengan mengakses aplikasi ini,” ujarnya.
Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada Playstoredan Appstore ini memiliki berbagai fitur yang memudahkan peserta dan calon peserta Program JKN-KIS. Diantaranya fitur ubah data peserta, ketersedian tempat tidur di fasilitas kesehatan, konsultasi dokter dan sebagainya.
Editor : Biro Meulaboh