Senin, 21/10/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
INTERNASIONALPALESTINA

Cuitan Konsulat Israel Banjir Kecaman Warganet China: Orang Normal akan Mendukung Palestina!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Konflik Hamas dan Israel yang mencuat pada akhir pekan lalu memicu perhatian global. Di China, warganet ramai membanjiri media sosial dengan kecaman ke dukungan ke Palestina.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Ramainya obrolan di platform Weibo (Twitter di China) bermula dari cuitan konsulat Israel di Guangzhou pada Minggu (8/10) lalu. Akun dengan 264.000 pengikut itu menyebut ada laporan penculikan wanita China-Israel oleh kelompok Hamas.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

“Perempuan China-Israel yang lahir di Beijing telah diculik oleh kelompok Hamas dan dibawa ke perbatasan Gaza,” tulis akun konsulat Israel di China.

Cuitan itu disertai dengan sebuah foto yang memperlihatkan seorang perempuan dibawa dengan kendaraan motor.

Ratusan komentar langsung membanjiri postingan tersebut. Dikutip dari Insider, Selasa (10/10/2023), banyak komentar bernada sinis dan justru balik mengecam konsulat Israel.

Berita Lainnya:
Presiden Iran Ajak Negara-negara Islam Bersatu Lawan Israel

“Jangan pernah menyebut kata ‘China’,” kata seorang warganet.

Beberapa komentar tampak menyamakan Israel dengan Jepang. Diketahui, hubungan China dan Jepang juga tegang gara-gara sejarah masa lalu, terkait rezim Perang Dunia II yang dinilai kejam.

Ada pula komentar yang menuduh Israel adalah antek-antek Nazi. Banyak yang mengenang Du Zhaoyu, seorang letnan kolonel China berusia 34 tahun yang terbunuh dalam serangan udara Israel tahun 2006 saat menjalankan misi di Lebanon.

Secara resmi, pemerintah China meminta warganya untuk merespons dengan tenang usai grup militan Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel. Serangan itu direspons Israel dengan serangan udara di jalur Gaza.

Namun, arahan tersebut tak sesuai dengan kenyataan di Weibo yang memiliki 600 juta pengguna. Banyak komentar bernada anti-Israel dan kemarahan atas penyerangan di jalur Gaza.

Berita Lainnya:
Eks Menteri Singapura yang Nebeng Jet Pribadi Dihukum 12 Bulan Penjara

“Secara emosional: bersimpati pada rakyat Palestina. Posisi: memahami Israel. Politik: tak suka dengan Amerika Serikat. Fundamental: ingin semuanya damai. Kesimpulan: menentang perang artinya menentang Amerika Serikat,” kata seorang warganet di Weibo.

Laporan Insider menyebut ada tiga hashtag paling populer di Weibo terkait konflik Israel-Hamas sudah menghimpun lebih dari 1 miliar view.

Salah satu postingan terpopuler mengemukakan dukungan ke Palestina.

“Orang normal akan mendukung Palestina. Sudah jelas bahwa Palestina berjuang untuk bertahan,” kata postingan tersebut.

“Israel bisa memenangkan perang dengan bantuan Amerika Serikat. Namun, mereka tak akan mendapat dukungan dari orang-orang yang berpihak pada kebenaran,” kata postingan populer lainnya.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ البقرة [26] Listen
Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient, Al-Baqarah ( The Cow ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi