Sabtu, 16/11/2024 - 02:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Usai Bertemu Pemimpin Hizbullah, Iran Beri Pesan Menohok Pada Amerika Serikat Agar Perang di Palestina Tak Meluas

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Israel memberikan ultimatum bagi warga Gaza Utara, Palestina untuk segera berpindah ke Gaza Selatan dalam waktu 1×24 jam, Jumat (13/10/2023). 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu dilakukan, karena Israel berencana akan meratakan Gaza Utara yang diklaim sudah dikuasai oleh Hamas. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Setidaknya ada 1,1 juta warga Gaza Utara yang harus pindah ke Gaza Selatan, Palestina Untuk memburu kelompok pejuang Hamas di Palestina tindakan Israel semakin membabi buta.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 Selain mengusir penduduk sipil Palestina, Israel juga mengancam akan mengebom bantuan logistik ke Gaza, Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian punya pesan untuk pemerintah Amerika Serikat. 

Berita Lainnya:
Ngaku Ngamuk karena Diadang, Cabup Indramayu Nina Agustina Singgung Lucky Hakim: Jangan Provokasi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Iran menyebut AS harus mengendalikan Israel untuk mencegah perang regional atas konflik Israel dan Hamas. “jika Amerika ingin mencegah berkembangnya perang di wilayah tersebut, mereka harus mengendalikan Israel.” Selain itu, Teheran juga berupaya menjaga keamanan Lebanon.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 “Amerika ingin memberi Israel kesempatan untuk menghancurkan Gaza, dan ini adalah… kesalahan besar,” kata Amir-Abdollahian, dikutip kantor berita AFP, Jumat (13/10/2023). 

Meskipun Teheran telah lama menjadi pendukung kelompok Hamas, para pejabat Iran bersikukuh bahwa republik Islam tersebut tidak terlibat dalam serangan mendadak ke Israel hari Sabtu (7/10) lalu. 

Berita Lainnya:
Surya Paloh: Nasdem Bukan Beban Bangsa

Untuk mencegah meluasnya pertempuran ke Lebanon menyusul ketegangan perbatasan dalam beberapa hari terakhir, Amir-Abdollahian tiba di Beirut, Lebanon pada Kamis (12/10) malam, setelah singgah di Baghdad, Irak. 

“Keamanan dan perdamaian Lebanon penting bagi kami,” kata Amir-Abdollahian setelah bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati. “Salah satu tujuan perjalanan kami adalah untuk menekankan keamanan Lebanon,” tambahnya. 

Juga pada hari Jumat, Amir-Abdollahian bertemu dengan pemimpin Hizbullah, Hasan Nasrallah untuk membahas “hasil potensial” dan “posisi yang harus diambil” sehubungan dengan perkembangan terkini, demikian menurut pernyataan Hizbullah.

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ البقرة [244] Listen
And fight in the cause of Allah and know that Allah is Hearing and Knowing. Al-Baqarah ( The Cow ) [244] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi