Kabar ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan bahwa seseorang yang memiliki pengalaman menjadi kepala daerah, bisa maju capres-cawapres meskipun belum genap berusia 40 tahun. Namun, Puan menegaskan bahwa sampai saat ini Gibran masih menjadi kader PDIP.
Dia menyebut kabar putra sulung Presiden Jokowi pindah ke Golkar itu hanya sekadar isu. “Kayaknya baru isu deh.
Emangnya udah pindah? Ha ha,” kata Puan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Lebih lanjut, Ketua DPR RI ini menyebut dirinya akan bertemu Gibran dalam waktu dekat.
Namun, dia enggan mengungkap pembahasan dalam pertemuan itu. “Nanti saya ketemu dengan Mas Gibran juga.
Mas Gibran itu kan PDIP, wali kota [yang diusung] PDIP. Jadi ya sudah biasa aja ketemu sama Mas Gibran,” tegas Puan. Dia menjelaskan sebelumnya memang ada rencana Gibran bertemu elite PDIP pada Rabu hari ini.
Akan tetapi, rencana itu batal lantaran PDIP deklarasi cawapres Ganjar Pranowo pada Rabu pagi ini.
Dia mengatakan agenda pertemuan Gibran dan elite PDIP itu akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat. Puan belum mengungkap kapan tanggal pertemuan itu. “Ini kan masih, sekarang pengumuman cawapres, besok pendaftaran.
Kemudian ada deklarasi yang lain dan lain sebagainya, hanya masalah waktu,” tegas Puan.
Sumber: Gelora