Jumat, 15/11/2024 - 07:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Di Kala Jimly Singgung Republik Rasa Kerajaan, Wajah Prabowo Auto Kecut!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Jimly Asshiddiqie, selaku Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menilai bahwa saat ini Indonesia merasakan sistem republik dengan rasa kerajaan. Ia menganggap proses berjalannya demokrasi di Indonesia sudah mulai tersegeser.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sindiran-sindiran tegas itu disampaikan Jimly pada acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI, Sabtu 4 November di Makassar. Gelaran itu pun dihadiri oleh dua bacapres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MKMK itu pun menyatakan bahwa Indonesia tengah dihadapi oleh budaya feodalisme yang mengakar. Ia menyebut kalau mulai terlihat jelas pemimpin yang ingin menurunkan titahnya dengan ‘mendarahbirukan’ sistem republik di Indonesia.

Berita Lainnya:
Tampang Pengusaha Surabaya Intimidasi Murid Menggonggong Usai Anaknya Diejek, Kasus Berakhir Damai
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Itu Inggris negara kerajaan, tapi perilakunya republik. Tapi di Indonesia ga begitu, saya bilang, Indonesia ini republik tapi kelakuannya kerajaan,” ucap Jimly.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Oleh karenanya, Jimly menekankan kalau kondisi tersebut adalah sesuatu yang harus disadari dan segera dibereskan dari Indonesia. “Ini adalah masalah lokal nasional,” papar Jimly.

Berita Lainnya:
Supriyani, Ternyata Korban Bukan Muridnya hingga Dugaan Intimidasi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menariknya dalam kesempatan itu pun terlihat bagaimana respon mimik Prabowo saat Jimly mengutarakan pendapatannya tersebut. Prabowo nampak mengerutkan dahi setelah mendengar pernyataan Jimly.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Bahkan, Prabowo tidak banyak merespon lagi pidato Jimly seperti pada saat Ketua ICMI itu membuka acara. Tidak ada banyak gestur Prabowo yang terlihat, selain hanya berdiam diri. (*)

Sumber: Gelora


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi