Jumat, 08/11/2024 - 18:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
INTERNASIONALPALESTINA

Bela Palestina dengan Luncurkan Rudal ke Israel, Ternyata Ada Hadits yang Menyebutkan Iman dari Yaman

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Yaman adalah negara pertama yang membela Palestina dengan meluncurkan rudal ke Israel.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam beberapa hadits, Yaman disebutkan memiliki beberapa keutamaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Iman dari Yaman.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Apakah maksud dari hadits Iman dari Yaman tersebut?

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari ceramah beliau di kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Senin (6/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Kitabul Maghazi, Hadits Bukhari kitab nomor 64 nomor hadits 4388,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Dari Abu Hurairah -raḍiyallahu anhu-, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Telah hadir diantara kalian orang-orang Yaman. Mereka itu karakteristiknya lembut hatinya. Keimanan yang bisa jadi contoh itu, adalah pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.” 

Kapan Hadits Ini Disampaikan oleh Nabi SAW dan Siapakah Orang Yaman?

Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan maksud hadits tersebut  dengan penerapan Asbabul wurud.

“Jadi kalimat ini disampaikan oleh Nabi setelah hijrah dari Mekah ke al-madinah al-munawwarah,” kata Ustaz Adi Hidayat. 

Hadits ini keluarnya dari lisan Nabi SAW saat Rasul berada di Tabuk.

“Tabuk itu wilayah Madinah,” kata Ustaz Adi Hidayat. 

Ternyata,  Ashar, orang madinah yang menerima Nabi SAW saat hijrah dari Mekkah, asal usulnya adalah dari Yaman.

Berita Lainnya:
Iran Bodo Amat dengan Hasil Pilpres AS

“Mereka mulanya dari Yaman.  Penduduk besar etnis terbesar suku terbesar di Madinah pada masa itu sampai dengan kini,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Bahkan orang Yaman sudah ada jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

“Mereka 600 tahun sebelum kelahiran nabi itu sudah eksis, sudah maju, jadi sudah menjadi bagian dari penduduk yang memang sudah mengakar di sana. Itu asalnya dari Yaman,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, hadits tersebut  sesungguhnya saat Nabi SAW sedang memuji kalangan Anshar yang asal keturunan mereka itu dari Yaman.

“Untuk membedakan dengan yang datang yang Muhajirin dengan yang lain-lain yang berkehidupan di area al-Madinah,” jelas Ustaz Adi Hidayat. 

Tiga Pendekatan Ulama Tentang Hadits Iman dari Yaman

Jadi Negara Pertama yang Bela Palestina dengan Luncurkan Rudal ke Israel, Ternyata Ada Hadits yang Menyebutkan Iman dari Yaman, Ini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat (istockphoto)

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa para ulama menafsirkan hadits tentang Iman dari Yaman melalui tiga pendekatan.

“Karena itu para ulama itu menafsirkan hadits ini dengan tiga pendekatan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Kata Ustaz Adi Hidayat, yang pertama tafsir jauh.

“Yang bukan mayoritas,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian yang kedua tafsir pertengahan.

“Yang tengah-tengah tapi tidak berlaku umum,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Berita Lainnya:
Usai Kematian Yahya Sinwar, Rumah Netanyahu Dihantam Drone

Sementara yang ketiga adalah yang menjadi patokan.

“Yang ketiga ini yang mayoritas ulama memahaminya dan ini yang jadi patokan kita,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Tafsir Pertama

Tafsir pertama ini adalah tafsir jauh yang tidak menjadikan concern mayoritas. 

“Apa itu? adalah posisi geografisnya,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Sebagai informasi, berdasarkan letak geografis, di sebelah kanan dari  Makkah dengan Madinah adalah Yaman.

Sementara sebelah kiri dari Mekkah dan Madinah adalah Syria, Damaskus.

“Makanya di di Ka’bah itu ada rukun yamani, rukun samili,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Samali itu arah Syria ya arahnya arah Syam makanya disebut samal. Rukunnya syam,” sambung Ustaz Adi Hidayat.

Syam itu sekarang ada Syiria, Lebanon, Palestina, dan Yordania. 

“Terus ada rukun Yamani, arah Yaman, disebut Yaman yang arah kanan,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Secara topografi geografisnya orang-orang yang arahnya sebelah kanan ke sini nih dengan yang kesini itu lebih lembut dibandingkan dengan yang kiri kesini,” kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan.

Itulah penjelasan dari tafsir pertama.

“Tapi ini tafsir yang tidak banyak mayoritas condong disitu,” kata Ustaz Adi Hidayat

Tafsir Kedua

Sementara tafsir kedua menunjukkan orang Yaman secara umum. 

“Jadi bila dibandingkan dengan suku-suku Arab yang ada kan Arab itu banyak ya,” kata Ustaz Adi Hidayat.

1 2

Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi