Markas Besar Polri Digeruduk Massa, Minta Konser Coldplay Dibatalkan
HIBURAN

Markas Besar Polri Digeruduk Massa, Minta Konser Coldplay Dibatalkan

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati) menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat siang (10/11).

ADVERTISMENTS

Maksud aksi massa tersebut untuk menolak konser grup band Coldplay yang dijadwalkan akan manggung di Jakarta pada Rabu (15/11).

Awalnya, massa berkumpul di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Setelah berada di titik kumpul, rombongan beserta mobil komando menuju Mabes Polri dengan berjalan kaki. Beberapa di antaranya pergi memakai kendaraannya.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Viral Jejak Digital Akun X Bongkar Rahasia Mayor Teddy? Netizen: Saya Kira Candaan kok Beneran?

Persis di depan Mabes Polri, mereka berorasi menyampaikan penolakan konser Coldplay yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lantaran dianggap mendukung kaum LGBT.

“Hari ini Granati LGBT bergerak ke empat titik. Pertama dari Mabes Polri, kedua ke Dubes Inggris, ke Menkopolhukam dan Menparekraf. Tuntutan kami adalah untuk membatalkan konser Coldplay,” kata Juru Bicara Granati, Novel Bamukmin.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Tampang Abdul Rosid, Pria Asal Garut Ngaku Imam Mahdi hingga Jenderal Angkatan Udara Bintang Empat

Massa bahkan mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan pembatalan konser Coldplay tidak dipenuhi.

“Saya minta dijembatani untuk duduk bersama agar tidak ada (kampanye) LGBT. Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kami akan melakukan aksi besar-besaran,” tutup Novel.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS