BANDA ACEH – Wakil Komandan Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono.
Sebelumnya Aiman Witjaksono mengatakan bahwa banyak polisi yang keberatan untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran.
“Demokrasi kita makin turun kelas kalau kontestasi banyak menyebar isu tak jelas.
Kami memilih fokus menjelaskan kepada rakyat visi misi dan program kami untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Herzaky seperti dikutip HARIANACEH.co.id dari laman tvOnenews.com pada Sabtu (11/11/2023) malam.
Dia menjelaskan bahwa pihak TKN Prabowo-Gibran berfokus untuk mendengar serta menyerap masukan dan harapan rakyat. Menurut Herzaky, hal ini bertujuan agar apa yang mereka perjuangkan, benar-benar bisa bermanfaat untuk rakyat.
“Alhamdulillah, di berbagai survei, kami unggul jauh dari paslon (pasangan calon) lain. Tanda rakyat lebih memilih pemimpin yang fokus pada rakyat. Bukan pada calon yang sibuk menyebar ketakutan dan isu-isu tak berdasar,” kata dia.
Herzaky pun membantah tuduhan Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono yang mengatakan bahwa ada pemasangan baliho Prabowo-Gibran oleh sejumlah oknum polisi.
“Namanya calon kuat menang. Upaya apa saja akan dilakukan oleh pihak lain untuk menggembosi kepercayaan publik kepada kami,” ujar Herzaky.
Bahkan, dia menyarankan agar pihak TPN Ganjar-Mahfud bisa membuktikan kebenarannya atas tuduhan-tuduhannya.
“Saran kami, jika memang benar, buka saja bukti-buktinya. Buka saja saksi-saksinya. Jangan malah menyebar isu,” tutur Herzaky.
“Mari kita bangun kompetisi dan kontestasi lebih sehat. Mari adu gagasan. Bukan sibuk menyebar ketakutan, hoax (berita bohong), dan fitnah,” imbuh dia.
Sebelumnya, Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono mengungkapkan bahwa dia mendapat informasi dari pihak kepolisian, di mana banyak yang keberatan untuk membantu pemenangan pasangan Prabowo-Gibran di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Saya mendapat sejumlah informasi dari beberapa teman-teman di kepolisian, yang mereka keberatan karena diminta oleh komandannya, enggak tahu nih komandan dari tingkat daerah atau tingkat pusat misalnya, tidak disebutkan. Yang meminta untuk mengarahkan atau membantu pemenangan dari pasangan Prabowo-Gibran. Ini firm, ini enggak hanya satu, ada banyak,” ucap Aiman di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/11/2023) sore.
Kemudian, kata dia, pihak TPN Ganjar-Mahfud melihat dari salah satu media bahwa ada pemasangan baliho Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi.
“Apa yang bisa kita lihat? Harian Media Indonesia kemarin sudah menyampaikan bahwa pemasangan baliho Prabowo-Gibran dilakukan oleh sejumlah oknum polisi,” ujar Aiman
