Jumat, 08/11/2024 - 20:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Erdogan Tantang Negara Teroris Israel Tunjukkan Senjata Nuklir: Akhir Benjamin Netanyahu Sudah Dekat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyinggung serangan Israel di Palestina saat menghadiri pertemuan kelompok parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) di Ibu Kota Ankara, Rabu (15/11). Dalam pidatonya, Erdogan dengan tegas menyebut Israel sebagai teroris.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya dengan jelas mengatakan di sini, Israel adalah negara teroris!” tegas Erdogan dilansir media lokal Turki, Daily Sabah, Kamis (16/11).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Erdogan lalu menantang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengeluarkan senjata nuklir mereka. Dengan yakin, Erdogan menyebut ada atau tidak senjata nuklir Israel, mereka akan segera berakhir.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Apakah Anda punya bom atom atau tidak? Saya menantang Netanyahu untuk mendeklarasikannya, tapi menurut saya dia tidak bisa. Anda bisa mengancam orang apa pun yang Anda bisa, tapi akhir bagi Netanyahu sudah dekat,” ucap Erdogan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Akhirnya sudah dekat, entah anda (Israel) punya senjata nuklir atau tidak,” imbuhnya disambut tepuk tangan meriah para pendukungnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Turki adalah salah satu negara yang jadi pelopor penyaluran bantuan bagi warga Palestina yang terjebak di Jalur Gaza yang dikepung oleh Israel sejak awal Oktober 2023 lalu. Ia juga merupakan orang yang paling vokal mengkritik Israel dan mencoba menjadi penengah dalam konflik Israel-Palestina.

Berita Lainnya:
Soal Nasib RUU Perampasan Aset, Legistor PAN: Tidak Mudah

Erdogan menekankan, Israel adalah negara teroris karena mereka menjalankan strategi “menghancurkan seluruh kota beserta warga sipilnya”. Ia juga mengkritik beberapa anggota komunitas internasional yang ia sebut “tidak berpihak pada yang benar” dalam masalah ini.

“Sayangnya negara-negara barat, khususnya Amerika Serikat, malah menunjukkan sikap yang berbeda [dibanding negara-negara lain yang mengkritik Israel]. Prancis sempat mengubah pendiriannya. Mereka bertindak berbeda di satu hari, dan mundur di hari berikutnya. Jujurlah dan jadilah seperti Turki,” ucapnya merujuk pada dukungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Israel.

Selama 40 hari, kata Erdogan, Israel bisa melanjutkan pembantaian tanpa henti mereka karena mendapat dukungan penuh dari AS dan negara-negara barat. Israel juga tak segan melanggar aturan internasional dengan menargetkan sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, pasar dan memaksa warga sipil meninggalkan tempat tinggal mereka.

“Mereka menyebut Hamas sebagai kelompok teroris, padahal Hamas adalah partai Politik yang memenangkan pemilu. Anda telah merampas hak-hak mereka yang memenangkan pemilu. Isral dan Amerika Serikat melakukan ini secara bersama-sama,” ungkap Erdogan.

Berita Lainnya:
Pengamat Menilai Proyek Mercusuar Jokowi Belum Tentu Prioritas bagi Prabowo

Erdogan lalu menyebut, setidaknya dua per tiga dari sekitar 12.000 warga Gaza yang dibantai oleh Israel adalah perempuan dan anak-anak. Israel telah melakukan serangan paling keji terhadap warga sipil.

“Perang bukanlah kata yang bisa kita gunakan untuk menggambarkan apa yang terjadi di Gaza. Bahkan perang pun punya etika, hukum, dan batasan,” kritiknya.

Ia mengatakan, Israel bahkan sudah bicara soal rencana membunuh lebih dari dua juta warga sipil Palestina dengan bom atom. Ancaman itu oleh Otoritas Palestina telah dilaporkan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Ancaman tersebut diucapkan oleh Menteri Warisan Israel, Amichay Eliyahu, yang merupakan anggota partai sayap kanan Otzma Yehudit. Akibat pernyataan tersebut, ia diskors dari pertemuan pemerintah sampai waktu yang tak ditentukan. Israel selama ini tak pernah secara terbuka mengakui apakah mereka punya senjata nuklir atau tidak.

“Para menteri Israel mengatakan mereka punya bom nuklir, tapi IAEA tidak mengambil tindakan. Mereka, orang-orang yang menoleransi pembakaran Al-Quran dengan alasan kebebasan berekspresi, namun menahan orang-orang yang punya hati nurani untuk memprotes pembataian di Gaza,” tegas Erdogan.


Reaksi & Komentar

وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ ۗ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ ۘ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ ۗ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ البقرة [118] Listen
Those who do not know say, "Why does Allah not speak to us or there come to us a sign?" Thus spoke those before them like their words. Their hearts resemble each other. We have shown clearly the signs to a people who are certain [in faith]. Al-Baqarah ( The Cow ) [118] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi