Ganjar Beri Ponten ‘5’ Penegakan Hukum Era Jokowi: Banyak Intervensi dan Rekayasa Kasus
NASIONAL
NASIONAL

Ganjar Beri Ponten ‘5’ Penegakan Hukum Era Jokowi: Banyak Intervensi dan Rekayasa Kasus

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Capres Ganjar Pranowo memberikan nilai “5” penegakan hukum di era kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin.

ADVERTISMENTS

“Turun (penegakan hukum). Point-nya 5 (dari 1-10),” kata Ganjar saat ditanyai oleh seorang panelis pada acara Sarasehan Nasional IKA UNM di Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (18/11).

Rapor merah itu diberikan Ganjar lantaran menganggap banyaknya intervensi hingga rekayasan kasus.

ADVERTISMENTS

“Rekayasa dan sudah diintervensi. Yang membikin kemudian intervensi menjadi hilang, yang imparsial menjadi parsial,” ujar Ganjar.

Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Ngapain Menteri Gantian Temui Jokowi saat Prabowo di Luar Negeri?

Ganjar tak menyebut kasus yang membuat penegakan hukum di era Jokowi mendapat nilai 5. Tetapi, dia menyinggung banyaknya kasus belakangan ini menjadi polemik dan sorotan publik.

ADVERTISMENTS

“Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu,” katanya.

Ganjar memberi saran untuk mengembalikan marwah dari penegakan hukum tersebut harus dimulai dari pemimpinnya. Dan tak hanya itu, Ganjar juga meminta penegak hukun terus berkolaborasi dengan elemen lain.

Berita Lainnya:
Viral dengan Gaya Satire di Metro TV, Host Valentinus Resa Tuai Kecaman! Dituding Merusak Tatanan

“Ketika kewenangan itu ada dan diberikan kepada seorang pemimpin yang kemudian bikin arusnya itu balik,” katanya.

“Dukungan kedua ialah kolaborasi dengan kondisi sosiologi di masyarakat. Agamawan, ilmuan, budayawan, media, ketika semua itu muncul rasanya ini yang diakomodasi untuk kemudian membalik situasi itu dan kemudian regulasinya tidak mencukupi jadi ubah regulasinya,” kata Ganjar.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS