Jumat, 15/11/2024 - 07:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Merasa Ditekan Kekuasaan, Nasdem: Jangan Libatkan Amin

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar belum menjalin komunikasi formal dengan pasangan calon lain, menyikapi dinamika Politik terkini.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menyikapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kami tidak melakukan komunikasi secara institusi dengan pasangan manapun,” ujar Ahmad Ali kepada wartawan, Sabtu (18/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hasto Kristiyanto mengatakan, posisi dinamika politik saat ini, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan banyak tekanan di berbagai daerah, termasuk pencopotan baliho.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Berkenaan dengan itu, kata Hasto, PDIP pun mulai menjalin komunikasi dengan kubu capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang juga menghadapi hal kurang lebih sama.

Berita Lainnya:
Rano Karno Tersudut saat Debat Kedua Pilkada, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin tak Perlu Cari-cari Alasan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Kita menyepakati dengan Amin juga, penggunaan suatu instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan Amin karena merasakan hal yang sama,” ungkap Hasto kepada wartawan di sela-sela konsolidasi TPN dan TPD Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Soal klaim Hasto itu, Ahmad Ali mengatakan, tidak ada kekuasaan dalam artian pemerintah yang menekan pasangan Amin. Tetapi, tekanan itu justru dari kader PDIP yang menjadi kepala daerah.

Berita Lainnya:
Edy Rahmayadi Sebut Kota Medan Terkotor se-Indonesia, Bobby Nasution: Itu Sebelum Saya Wali Kota

“Paling tidak sebelum penetapan, saya mendampingi Amin kesana kemari, justru kami dapat tekanan dari kepala daerah yang dari partai mereka, tidak sedikit kemudian acara kemudian batal karena itu,” terangnya.

Untuk itu, Ahmad Ali menekankan, jika kemudian PDIP merasa mendapat tekanan penguasa, maka tak perlu mengajak Nasdem atau pasangan Amin untuk menghadapinya.

“Selama ini Nasdem, Amin tidak pernah mendapat tekanan, jadi jangan libatkan kami dengan persoalan kalian,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَإِ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ مِن بَعْدِ مُوسَىٰ إِذْ قَالُوا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِن كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ أَلَّا تُقَاتِلُوا ۖ قَالُوا وَمَا لَنَا أَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِن دِيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا ۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ البقرة [246] Listen
Have you not considered the assembly of the Children of Israel after [the time of] Moses when they said to a prophet of theirs, "Send to us a king, and we will fight in the way of Allah "? He said, "Would you perhaps refrain from fighting if fighting was prescribed for you?" They said, "And why should we not fight in the cause of Allah when we have been driven out from our homes and from our children?" But when fighting was prescribed for them, they turned away, except for a few of them. And Allah is Knowing of the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [246] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi