Kamis, 19/09/2024 - 08:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jika Pakta Integritas Disetujui Sepenuhnya, Ijtima Ulama Dukung Penuh Amin

ADVERTISEMENTS
PON XXI Pekan Olahraga Nasional ACEH-SUMUT 8-20 September 2024 dari Bank Aceh
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pakta integritas untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, selesai disusun para pemuka agama Islam dalam acara Ijtima Ulama tahun 2023.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Anggota Steering Committee (SC) Ijtima Ulama, Aziz Yanuar menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers usia penutupan acara, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).

“Tadi sudah dibahas, menghasilkan pakta integritas. Di mana pakta integritas ini sudah disusun secara Politik oleh para ulama dan tokoh-tokoh dan masyarakat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah
Berita Lainnya:
PDIP Usul Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang

Dia menjelaskan, para ulama dan masyarakat menyepakati belasan poin pakta integritas untuk diserahkan kepada Anies-Muhaimin. Namun, dia belum mau mengungkap poin-poin tersebut.

“Ada 13 poin pakta integritas yang akan dibawa oleh utusan, dan kemudian akan disampaikan kepada capres-cawapres yang memang direkomendasikan acara ijtima ulama ini,” katanya.

Yanuar memastikan, apabila Anies-Muhaimin tidak menyetujui seluruh poin pakta integritas yang disusun Ijtima Ulama, maka akan berdampak pada dukungan.

“Jika nanti disetujui, ditandatangani dan disepakati capres dan cawapres tersebut, maka dengan bulat acara Ijtima Ulama ini mendukung penuh capres-cawapres yang direkomendasikan tadi,” ucapnya.

Berita Lainnya:
Pramono Janji Lanjutkan Program Umrah Gratis untuk Marbot Masjid Era Ahok

Namun sebaliknya, apabila pasangan capres-cawapres nomor urut 1 yang dikenal dengan singkatan Amin itu tak menerima pakta integritas yang disusun, maka tergantung berapa banyak poin yang tidak disepakati.

“Jadi memang ketika nanti ada poin-poin yang bukan krusial, itu bisa dimusyawarahkan. Mungkin ada yang kurang, atau ditambah. Kalau pertanyaannya tadi tentang detail-detail,” urainya.

“Tapi kalau secara menyeluruh (pakta integritasnya) tidak disetujui, maka kita lihat nanti. Karena memang kita hanya mendukung yang memang menandatangani pakta integritasnya,” demikian Yanuar menambahkan. 


Reaksi & Komentar

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا الكهف [17] Listen
And [had you been present], you would see the sun when it rose, inclining away from their cave on the right, and when it set, passing away from them on the left, while they were [laying] within an open space thereof. That was from the signs of Allah. He whom Allah guides is the [rightly] guided, but he whom He leaves astray - never will you find for him a protecting guide. Al-Kahf ( The Cave ) [17] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi