NASIONAL
NASIONAL

AMIN dan Ganjar-Mahfud Diprediksi Bakal Bersatu Kalahkan Prabowo-Gibran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis memprediksi pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan bersatu dengan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengalahkan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pasalnya AMIN mempunyai permasalahan dalam logistik, diketahui bahwa koalisinya minim dukungan pengusaha, sedangkan kekurangan Ganjar-Mahfud terletak pada elektabilitas yang masih di bawah Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Si 1 & 3 bakal bersatu untuk mengalahkan si 2. Si 1 karena logistik tiba-tiba tersendat, si 3 karena belum mampu mengejar elektabilitas 2,” ucap Hasbil dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (22/11).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Namun meskipun demikian, Hasbil menyarankan Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan berfokus bekerja cerdas untuk rakyat. “Ya sudah, si 2 harus tetap tenang & fokus kerja cerdas,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Antusias Sambut Kedatangan Presiden Prabowo, Ibu-ibu KBRI Peru Siapkan Makanan Khas Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menggandeng kerja sama dengan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) karena mengalami tekanan serupa menjelang kampanye Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan salah satu tekanan yang diterima pihaknya dan Timnas AMIN mendekati masa pemilihan adalah penuruhan baliho di berbagai daerah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (18/11) dikutip dari katadata.co.id.

Selain itu, tekanan juga dialami oleh pendukung TPN yang menyuarakan kebenaran, yaitu Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang menerima intimidasi setelah memotret penguatan elektabilitas Ganjar-Mahfud.

Berita Lainnya:
Membangun Masa Depan Bersama PAFI Timor Tengah Utara

Kemudian tekanan serupa juga dialami pegiat media sosial Ulin Ni’am Yusron. Hasto pun mengatakan dirinya dengan Adian Napituplu yang merupakan rekan di PDIP mendapat tekanan dengan dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik.

“Jadi, berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada, tetapi bagi kami ketika Politik itu digerakkan pada keyakinan untuk masa depan bangsa dan negara, dan berakar kuat pada sejarah bagaimana kekuasaan itu untuk rakyat, bagaimana reformasi memang untuk menggelorakan semangat antikolusi, nepotisme, dan korupsi,” kata Hasto.

Namun hal ini tidak meruntuhkan semangat rakyat untuk memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud. “Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini, kan, the essence of people movement,” ujar Hasto.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya