Jumat, 15/11/2024 - 14:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kades Bayu Ungkap Fakta Adanya Dua Perkampungan yang Hilang, Jauh Sebelum Cerita KKN di Desa Penari Viral

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kepala Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, Sugito, membeberkan fakta unik seputar wilayahnya yang diyakini menjadi lokasi cerita horor viral KKN di Desa Penari.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepada SuaraMalang.id, Sugito mengemukakan, jauh sebelum adanya cerita horor KKN di Desa Penari, ditemukan adanya dua perkampungan yang hilang di desanya. Kedua perkampungan tersebut diketahui hilang sejak tahun 1915.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau soal kampung hilang saya punya data-datanya,” katanya, Jumat (20/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sugito pun kemudian mencoba menyusuri kebenaran kisah tersebut. Pun ia kemudian menelusuri daerah yang disebut dengan menggunakan GPS untuk mengetahui titik pasti dua perkampungan yang dimaksud.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Saya mencoba menelusuri namun tidak ketemu bekas bangunannya. Saat tepat di lokasi kampung hilang tersebut, GPS saya tiba-tiba mati,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia mengemukakan, kemungkinan dua perkampungan tersebut berada di dekat permukiman warga yang kini sudah kosong, bernama Ndarungan. Kala itu dihuni sekitar 18 keluarga.

Berita Lainnya:
Durhaka Seperti Malin Kundang, Pria di Sidoarjo Bunuh Ibunya karena Tak Dibelikan HP
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sugito menggemukakan, Ndarungan pernah menjadi tempat singgah pekerja perkebunan Bayu Lor. Namun sejak tahun 2000, seluruh pekerja dialihkan ke perkampungan Telepak.

Sementara itu, terkait adanya cerita tentang hutan larangan, ia memastikan tidak pernah ada karena yang ada merupakan hutan produksi.

“Di sini ini termasuk hutan lindung, kalau di sekelilingnya Rowo Bayu hutan produksi. Jadi di Rowo Bayu itu ada tiga hektare lokasi hutan lindung dan ada delapan hektare pendukung, jadi tidak ada hutan larangan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, film bertajuk KKN di Desa Penari yang diangkat dari cerita viral di media sosial tengah booming. Bahkan jumlah penonton film horor tersebut menggeser film-film genre horor di layar lebar Indonesia.

Cerita viral KKN di Desa Penari pun kemudian diyakini pernah terjadi. Bahkan, keaslian kisah KKN di Desa Penari disebut-sebut benar adanya. Hingga akhirnya, Menteri BUMN Erick Thohir membuat video mengenai kisah KKN di Desa Penari dengan mendatangi seorang penjaga situs Rowo Bayu atau Rawa Bayu, Sudirman.

Berita Lainnya:
Viral Video Natalius Pigai Kabur Waktu Ditanya Wartawan, Bungkam Soal Anggaran Rp 20 Triliun

Dalam video yang tayang, Sudirman mengungkapkan, cerita tersebut terjadi pada tahun 2008.

Kala itu, Desa Bayu menerima sekelompok mahasiswa berjumlah delapan orang tengah menjalankan tugas KKN, namun dua di antaranya masuk kawasan hutan di utara situs Rowo Bayu.

Dalam video unggahan Erick Thohir tersebut, Sudirman mengaku cerita tersebut bersumber dari Kepala Desa Bayu, Sugito.

Untuk diketahui, Rowo Bayu merupakan tempat wisata yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Banyuwangi dan berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tempat tersebut dikenal sebagai salah satu petilasan Prabu Tawang Alun yang merupakan salah satu Raja Blambangan. Pada lokasi tersebut ada tiga mata air atau sendang. Ketiga mata air tersebut diberi nama Sendang Keputren, Sendang Wigangga, dan Sendang Kamulyan.


Reaksi & Komentar

إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَٰئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ البقرة [160] Listen
Except for those who repent and correct themselves and make evident [what they concealed]. Those - I will accept their repentance, and I am the Accepting of repentance, the Merciful. Al-Baqarah ( The Cow ) [160] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi