INTERNASIONALTIMUR TENGAH

32 Warga Gaza Tewas oleh Jet Tempur Israel, Hanya Berselang 2 Jam Pasca Gencatan Senjata Berakhir

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Hanya berselang kurang dari 2 jam setelah gencatan senjata berakhir, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 32 orang telah tewas oleh serangan udara jet-jet tempur Israel.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Warga Gaza yanf tewas tersebut antara lain berasal dari Khan Younis yang beberapa saat sebelumnya disuruh oleh militer Israel agar segera mengungsi ke Rafah, di perbatasan Gaza dengan Mesir di bagian selatan dengan alasan akan menggelar operasi militer di wilayah Khan Younis.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Warga yang sedang berbondong-bondong mengungsi tersebut rupanya hanya menjadi korban tipu muslihat militer Israel. Jet-jet tempur Israel langsung membombardir mereka melalui udara.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Serangan jetjet tempur Israel yang mendadak ini membuat warga sipil Palestina ketakutan dan mencoba menyelamatkan diri mencari tempat perlindungan.

Berita Lainnya:
Netanyahu Akui Israel Dalang Ledakan Pager Massal di Lebanon
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Suara sirene roket terdengar di Israel bagian selatan sepanjang Jumat tadi hanya berselang beberapa jam setelah gencatan senjata yang berlangsung sepekan berakhir dan gagal diprpanjang.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Militer Israel mengumumkan telah melanjutkan operasi tempur di Gaza. Mereka menuduh Hamas melanggar gencatan senjata dengan menembakkan roket.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Militer Israel berdalih serangan bom jet-jet tempurnya menyasar wilayah yang menjadi kantong pejuang Hamas.

Menurut Hamas, Israel menolak semua tawaran untuk membebaskan lebih banyak sandera yang ditahan di daerah kantong tersebut.

Terkait dengan kekejian tentara Israel ini, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan terbaru bahwa operasi militer di Gaza akan terus dilanjutkan demi melenyapkan para pejuang Hamas.

Berita Lainnya:
Resmi Dilantik, Tani Merdeka Aceh Siap Menangkan Mualem-Dek Fadh di Pilkada 2024

“Dengan dimulainya kembali pertempuran, kami menekankan bahwa Pemerintah Israel berkomitmen mencapai tujuan perang membebaskan sandera kami, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel,” sebut kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Hamas sendiri menegaskan Israel tidak akan mampu menguasai Gaza setelah 50 hari melakukan operasi militer di Gaza, Israel gagal melumpuhkan Hamas.

“Apa yang tidak dicapai Israel selama lima puluh hari sebelum gencatan senjata, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata,” ungkap Ezzat El Rashq, anggota biro Politik Hamas di situs resmi Hamas


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya