NASIONAL
NASIONAL

Pengacara SYL Harus Ungkap Siapa Sosok Petinggi 2 Parpol yang Terlibat Kasus Kementan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengacara mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) harus mengungkapkan siapa sosok petinggi dua partai Politik yang diduga terlibat berbagai permasalahan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Desakan itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan pengacara SYL, Djamaluddin Koedoeboen yang menyatakan ada petinggi dua partai politik yang diduga terlibat berbagai proyek di Kementan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Ya seharusnya siapa petinggi partai itu harus diungkap oleh pengacara SYL,” kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Karena menurut Muslim, jika pengacara SYL tidak mengungkapkan sosok-sosok petinggi partai politik itu, maka akan dianggap sengaja menyembunyikan informasi penting.

Berita Lainnya:
Warganet Spill Identitas Pegawai Kementerian Komunikasi yang Jadi Antek Judi Online: Ini Mukanya

“Dan itu (jika tidak diungkapkan) bagian dari kejahatan kalau info itu memang benar adanya,” pungkas Muslim.

Djamaluddin Koedoeboen sempat mengklaim adanya oknum petinggi dari dua partai politik yang diduga terlibat dalam beberapa proyek di Kementan.

“Ada lebih dari dua partai politik lah yang diduga terlibat dalam permasalahan itu. Ada oknum ya oknum. Oknum petinggi partai,” kata Djamaluddin kepada wartawan, Rabu (6/12).

Djamaluddin mengatakan, petinggi parpol tersebut memiliki keterkaitan atas kasus pemerasan diduga dilakukan Ketua non aktif, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri hingga berujung sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.

Berita Lainnya:
Maruarar Terima Kasih ke Anies usai Dukung Pramono-Rano: Bangunkan 'Macan Tidur' Jokowi dan Prabowo

“Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL,” katanya.

Namun, Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama partai politik yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan tersebut.

“Tapi aku enggan untuk menyebutkan partai mana. Aku kan lalu kirim sinyal ke lawyernya siapa itu, Pak FB. Yang ngomong jangan asal ngomong karena kalau kita buka, bisa-bisa Pilpres ini bisa tunda ini,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya