NASIONAL
NASIONAL

Keciduk Nonton Drakor di Rapat Paripurna, Kadisparbud Lamongan: Ngantuk, Gak Usah Dibuat Berita!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Viralnya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, yang kedapatan menonton drama Korea (drakor) saat rapat paripurna berlangsung, kini mendapat sorotan dari DPRD Lamongan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Anggota Komisi A DPRD Lamongan, Naim, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Rubikah sangatlah tidak mencontohkan hal baik.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menyikapi hal tersenut, Bupati Lamongan mengaku segera memberikan teguran pada Siti Rubikah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Misalnya inspektorat memberikan satu teguran, itu kewajibannya, supaya tidak terulang kembali,” kata Naim, seperti dilansir dari Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group), Sabtu (9/12).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lebih dari sekedar teguran, Naim menyarankan agar Pemkab Lamongan melakukan evaluasi kinerja para pejabat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Tentunya, agar masyarakat tak menilai bahwa kinerja pejabat ternyata hanya main-main belaka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Jangan sampai terulang kembali karena terkait etika. Kurang pantas jika saat paripurna bermain-main itu,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
"Diplonco" di Akmil Agar Menteri Prabowo Tak Bergaya Hedon

Lebih lanjut, Ketua Komisi D DPRD Lamongan, Abdul Somad, juga memberikan komentar serupa.

Ia turut menyayangkan kelalaian Kadisparbud Lamongan yang tidak taat pada aturan rapat paripurna.

Padahal, rapat paripurna adalah acara resmi pemerintahan dan menyangkut hajat orang banyak. Parahnya, Rubikah bahkan melakukannya saat Bupati Lamongan sedang menyampaikan sambutan.

“Ini menjadi pembelajaran buat semuanya, untuk bisa menempatkan diri, ditempatkan waktu yang tepat,” kata Abdul.

Sepakat dengan Naim, Abdul pun meminta agar pemkab lamongan segera menindaklanjuti erkara ini, memberikan teguran, melakukan evaluasi, bahkan bila perlu menyediakan pembinaan moral pejabat publik.

“Kita bisa mengambil hikmah dari kejadian ini, untuk perbaikan semua. Baik dari sisi OPD maupun pihak DPR juga lebih hati-hati dalam menjaga etika perilaku, di momen yang dimana harus lebih tahu posisi dan tahu tempat,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Siti Rubikah kedapatan asyik menonton drama Korea (drakor) saat rapat paripurna pada Senin (4/12) lalu.

Berita Lainnya:
Yandri soal Makan Bergizi Gratis: Jangan Sampai Desa Hanya Jadi Penonton

Parahnya, hal itu dilakukannya saat Bupati Lamongan sedang memberi sambutan, tentang nota penjelasan raperda usulan pemerintah daerah dan raperda inisiatif DPRD Kabupaten Lamongan tahap II Tahun 2023.

Saat ditanya awak media, Rubikah tak menampik bahwa yang tertangkap layar menonton drakor itu adalah dirinya. Memilih menonton drakor dibandingkan menyimak sambutan bupati itu, kata dia, dilakukannya karena ia mengantuk.

Namun, alih-alih menyampaikan permohonan maaf, Rubikah justru menyalahkan ragamnya pemberitaan tentang dirinya yang demikian saat rapat paripurna.

“Masak dibuat berita, gitu saja. Yo ojo lah, wes ngunu ae, yo ngantuk lah, gak atek digawe berita-beritaan, ngunu ae kok (Ya jangan lah, sudah gitu saja, ya mengantuk lah, tidak usah dibuat berita-beritaan gitu aja kok),” kata Rubikah.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya