BANDA ACEH – Munculnya dukungan Ustaz Abdul Somad yang akrab disapa UAS untuk capres nomor urut 1, Anies Baswedan beberapa direspons negatif. Dukungan ustaz kondang UAS untuk Anies Baswedan tersebut malah disalah artikan sebagai Politik identitas.
Menanggapi hal itu, juru bicara Timnas Pemenangan Nasional AMIN, Usamah Abdul Aziz membantah kabar Anies memanfaatkan politik identitas, terutama menjual agama demi kemenangan Pilpres 2024.
“Bisa dicek ya, perjalanan Mas Anies enggak hanya ke ponpes, enggak hanya ketemu ustaz, tapi juga ketemu pendeta, main-main ke gereja. Itu bisa dicek,” ujar dia, di Posko Perubahan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Juru bicara Timnas Pemenangan Nasional AMIN, Usamah Abdul Aziz di Posko Perubahan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
(Abdul Gani) Sehingga Usamah menegaskan bahwa Anies itu dalam kegiatan kampanyenya selalu mengunjungi pemuka-pemuka agama lain, tidak hanya pemuka agama Islam semata.
“Pak Anies mendatangi semua pihak, semua ditangani, baik itu Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha, itu semua dihampiri. Jadi identitas beliau ya, Pancasila karena Pancasila adalah merangkul semua,” jelasnya.
Pembelaan tak hanya datang dari Timnas AMIN, soal tudingan Anies lakukan politik identitas juga dikomentari Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid Ia mengatakan dukungan yang disampaikan oleh UAS terhadap Anies Baswedan semata-mata untuk meraih suara umat Islam.
“Bahwa UAS bersama-sama AMIN untuk memenangkan umat, bersama-sama AMIN untuk melakukan penegakan demokrasi yang baik di Indonesia,” ujarnya, di Jakarta Selatan, Jumat (15/12/2023). Akan tetapi dia menegaskan bahwa UAS tidak masuk ke dalam Timnas Pemenangan AMIN.
“Bersama AMIN untuk memberantas KKN, saya pikir itu sikap yang clear dari ustaz UAS, saya berharap para ulama-ulama yang lain juga memiliki pandangan yang sama terhadap Indonesia hari ini, dan demokrasi hari ini, termasuk juga pemberdayaan umat hari ini,” jelas dia.
Anggota DPR RI ini pun mengatakan posisi UAS dalam mendukung Anies Baswedan tidak memiliki atribusi apa pun, seperti juru kampanye.
Namun sosok UAS hanya sebagai inspirasi bagi pengikutnya. “UAS sebenarnya hanya memberikan inspirasi, beliau bukan juru kampanye, beliau bukan juga Timnas, beliau ulama tetap ulama.
Namun yang memiliki kesadaran atas pentingnya perubahan umat, atas perubahan Indonesia ke arah yang lebih adil,” tandas dia. Dukungan UAS untuk Anies Sebelumnya, Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari salah satu ustaz ternama, Ustaz Abdul Somad (UAS).
Kabar ini diketahui usai Anies mengunjungi kediaman UAS di Pekanbaru, Riau. Semula, Anies mengaku berkunjung ke rumah UAS di tengah-tengah kesibukannya berkampanye di daerah Riau hanya untuk mempertemukan sang ibunda, Aliyah Rasyid dengan UAS.
Namun, dalam pertemuan tersebut UAS seakan memberi kode dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) lantaran dia memakai jaket vest berwarna cokelat dengan tulisan AMIN.
Saat ditanya apakah UAS memberi dukungan kepada pasangan AMIN, dia tidak menjawab secara gamblang.
Dia bercerita banyak yang mengirimi dia pesan lewat berbagai platform, menanyakan ke mana arah dukungan UAS.
Sebab, para penggemarnya ingin mengikuti langkah UAS dalam mendukung pasangan calon. “Kan capek saya jawab (pesan).
Nah ini, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi Republik Indonesia 14 Februari 2024.
Gunakan hak pilih 5 menit di TPS menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan,” ujarnya di Riau dikutip pada Kamis (14/12/2023).
UAS pun memberikan sedikit wejangan kepada para pasangan calon agar tidak saling berbuat curang dalam menggapai kemenangan pesta demokrasi.
“Tunjukkan prestasi, jangan mem-bully, jangan menjelekkan, jangan memfitnah, jangan menjadi masyarakat yang kagetan seakan-akan ini pesta pertama padahal ini adalah pesta sejak 1945,” tegas dia.
Sementara saat dikonfirmasi dengan Anies, dia hanya meminta doa dan arahan dari UAS dalam melangkah lebih jauh lagi di Pilpres 2024. “Kami mohon doanya.