NASIONAL
NASIONAL

Emir Kuwait Sheikh Nawaf Tutup Usia

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kabar duka datang dari Kuwait. Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber Al-Sabah tutup usia pada Sabtu (16/12). Emir berusia 86 tahun itu berpulang setelah tiga tahun berkuasa.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kabar duka tersebut diumumkan oleh televisi pemerintah Kuwait.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Dengan sangat sedih, kami berduka atas meninggalnya Sheikh Nawaf al-Ahmad Al-Sabah, Emir Negara Kuwait,” begitu bunyi pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah Kuwait.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Televisi pemerintah telah menghentikan program regulernya dan beralih ke siaran pembacaan Al Quran sebelum pengumuman tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dikutip Al Arabiya, jenazah Sheikh Nawaf akan dimakamkan pada Minggu (17/12). Sementara Kuwait mengumumkan 40 hari berkabung dan penutupan departemen resmi selama tiga hari.

Berita Lainnya:
Viral Susu Sapi Dibuang, DPR Harap Pemerintah Prioritaskan Peternak Lokal
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Dia akan dikenang karena sifat pribadinya yang unik, bersuara lembut, saleh, sederhana, dan tidak menonjolkan diri,” kata profesor di Universitas Kuwait, Bader al-Saif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sheikh Nawaf telah dirawat di rumah sakit sejak November. Pemerintah menyebut kondisinya stabil, namun detailnya dirahasiakan.

Sheikh Nawaf naik takhta pada September 2020 setelah kematian saudara tirinya, Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber Al-Sabah. Sebelum diangkat sebagai emir, Sheikh Nawaf telah menjadi putra mahkota Kuwait sejak tahun 2006, ketika ia diangkat oleh mendiang Sheikh Sabah.

Sheikh Nawaf sebelumnya telah mengabdi di Kuwait selama lebih dari 50 tahun di berbagai posisi.

Dari tahun 1994 hingga 2003, Sheikh Nawaf adalah wakil kepala Garda Nasional Kuwait. Tahun itu, ia diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dan Wakil Perdana Menteri Kuwait yang pertama.

Berita Lainnya:
Terpancing 'Jilatan' Tanak soal Hapus OTT KPK, DPR Membuka Boroknya Sendiri

Berdasarkan konstitusi Kuwait, suksesi posisi emir dan putra mahkota secara tradisional dibatasi hanya pada keturunan Mubarak al-Sabah.

Putra Mahkota Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah, 83, ditunjuk sebagai penerus Sheikh Nawaf.

Ucapan belasungkawa membanjiri dari seluruh dunia.

Presiden Emirat Sheikh Mohamed bin Zayed menyebut Sheikh Nawaf adalah pemimpin bijaksana yang memainkan peran utama dalam memperkuat hubungan Kuwait-UEA.

Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengatakan Arab Saudi dan rakyatnya berbagi kesedihan dengan saudara-saudara di Kuwait.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyebut Sheikh Nawaf sebagai teman baik untuk Inggris. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya