Jumat, 15/11/2024 - 22:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cak Imin Sindir Sarkas Warga Bekasi, Pengamat: Jangan Singgung Kondisi Masyarakat

image_pdfimage_print

Politik-dari-universitas-al-azhar-ujang-komarudin_375_211.jpg” width=”640″/>BANDA ACEH – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyinggung perekonomian warga Bekasi yang masih sulit. Sementara itu, tidak sedikit dibangun pusat perbelanjaan di wilayah ini. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 Sindiran sarkas itu kemudian direspon Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia menilai tidak seharusnya Muhaimin Iskandar mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menyinggung warga yang notebene nanti bakal jadi pemilihnya. Ujang menilai pernyataan Cak Imin itu kurang pas dan oke. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya sebagai pengamat politik mengatakan kurang pas saja, kurang sreg saja, kurang oke saja, ketika harus menyerempet masyarakat,” kata Ujang kepada wartawan, Selasa (19/12/2023). 

Berita Lainnya:
Kabar Gembira! Guru Honorer Supriyani di Konowe Diangkat Jadi Guru PPPK oleh Kemendikdasmen
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ujang menyarankan, Cak Imin sebaiknya tidak membuat pernyaataan yang menyinggung kondisi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 “Semestinya pernyataannya tidak menyerempet dan menyinggung masyarakat,” lanjutnya lagi. Ia pun menyerahkan kepada warga Bekasi untuk menilai pernyataan Cak Imin itu lebih lanjut.  

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Biar nanti warga bekasi yang mengomentari Cak Imin,” tutur Ujang. Sebelumnya, Cak Imin  menyinggung perekonomian warga Bekasi yang masih sulit. Sementara itu, tidak sedikit dibangun pusat perbelanjaan di wilayah ini. 

Berita Lainnya:
21 Pasal UU Cipta Kerja yang Diubah MK, PKWT Tak Bisa Diperpanjang, Hanya Berlaku 5 Tahun

“Jangan kayak orang Bekasi, di sini malnya banyak megah-megah, tapi cuma lihat sambil muter. Jalan-jalan ke mal muter saja, terus anaknya bilang, ‘Cuma lihat-lihat dong, Bu?’ Lah iya, orang dompetnya kempis,” kata Cak Imin berkelakar. 

Ia menilai, jika ingin Indonesia menjadi negara maju maka harus terlebih dahulu menyejahterakan rakyatnya. Muhaimin mengatakan, hal ini bisa terjadi jika kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat adalah memastikan rakyat tidak terbeban oleh biaya hidup.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ البقرة [62] Listen
Indeed, those who believed and those who were Jews or Christians or Sabeans [before Prophet Muhammad] - those [among them] who believed in Allah and the Last Day and did righteousness - will have their reward with their Lord, and no fear will there be concerning them, nor will they grieve. Al-Baqarah ( The Cow ) [62] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi